Bayi panda kembar yang berusia 11 hari yang bernama Fleur de Coton (kiri) dan Petite Neige, tampak tertidur dalam sebuah inkubator di Kebun Binatang Beauval di Saint-Aignan-sur-Cher, Paris, Prancis. Foto diambil pada 13 Agustus 2021. (Foto: AFP)
Suara Landak - Dilansir dari VOA, keluarga panda di Madrid, Spanyol, bertambah setelah sepasang panda raksasa melahirkan sepasang bayi kembar, Senin (6/9/2021 pagi.
Kebun Binatang Madrid menyatakan bayi panda kembar ini dilahirkan oleh Hua Zuiba, dengan ayah Bing Xing; sepasang panda raksasa pinjaman dari Tiongkok. Kelahiran kedua bayi panda tersebut terpaut selama empat jam.
Dokter hewan sedang menunggu untuk mengetahui jenis kelamin, berat badan dan tanda-tanda vital bayi kembar itu. Namun pernyataan kebun binatang itu menyatakan pengalaman sang ibu panda sebelumnya membuat proses kelahiran berlangsung “lebih tenang.”
Dalam video yang dirilis kebun binatang itu, tampak Hua Zuiba mengeluarkan suara-suara ketika pindah ke posisi persalinan. Bayi panda lahir tanpa rambut dengan kulit merah muda, dan sepenuhnya tergantung pada ibu mereka setidaknya selama empat bulan pertama.
Chengdu Research Base of Giant Panda Breeding di Tiongkok mengirim dua pakar untuk persalinan panda ke Madrid, dan mereka akan membantu minggu-minggu pertama masa menyusui.
Upaya konservasi, termasuk penangkaran panda, telah membantu panda-panda raksasa yang sebelumnya berada di ambang kepunahan. Kelompok Konservasi Alam Internasional (IUCN) telah mendaftar spesies panda ini sebagai “rentan.”
Ada sekitar 1.800 ekor panda yang hidup di alam liar di Tiongkok, dan sekitar 500 ekor di penangkaran di seluruh dunia, di mana kelahiran kembar kerap terjadi.
Panda di Kebun Binatang Beauval, di selatan Paris, Agustus lalu juga melahirkan bayi kembar.
Sumber : VOA
