 |
| Seorang petugas memberesi bola-bola basket setelah laga bola basket antar universitas NCAA, Atlantic Coast Conference, dibatalkan, Greensboro, N.C., 12 Maret 2020. |
Suara Landak - Banyak universitas dan perguruan tinggi di Amerika menghadapi kerugian jutaan dollar karena terpaksa membatalkan berbagai pertandingan atletik, bola basket, baseball, dan sepak bola Amerika (football).
Menurut National Collegiate Athletic Association atau NCAA, olahraga yang disponsori universitas, yang disebut “college sports” meraup pemasukan sekitar $1 miliar tiap tahun dari penjualan tiket dan pemasukan iklan dari sponsor.
Penghasilan itu menyumbang lebih dari separuh ongkos operasi perguruan tinggi yang bersangkutan.
Kristi Dosh, penulis olahraga universitas menyampaikan, “pembatalan berbagai event olahraga ini terjadi pada waktu dimulainya masa turnamen basketball putra, yang merupakan sumber keuangan terbesar bagi NCAA.”
Pembatalan turnamen basketball tahun ini diakibatkan pandemi virus corona, ujar Kristi Dosh, merupakan kerugian besar, yang akan bertambah gawat kalau pertandingan sepak bola Amerika juga dibatalkan dalam musim gugur mendatang.
Sebagian dana yang diperoleh dari penjualan karcis dan iklan ada yang digunakan untuk memberikan bantuan ataupun pinjaman keuangan bagi mahasiswa. Kira-kira 20.000 atlet mahasiswa tercatat dalam daftar universitas dan perguruan tinggi yang bergabung dalam NCAA.
Sebagian lembaga pendidikan tinggi ada yang berkeras melangsungkan pertandingan football antar universitas, tetapi pakar kesehatan memperingatkan akan memerlukan pengetesan Covid-19 secara besar-besaran atas atlet yang ikut bertanding. (VOA)
