Disepanjang penghujung tahun 2018, sejak bulan Oktober hingga awal Desember curah hujan memang cukup tinggi. Sebelumnya sejumlah tempat diremdam air, pada 03/12/2018.
Adapun tempat-tempat yang menjadi langganan terendam air ini seperti di depan makam pahlawan Kecamatan Air Besar menuju pasar Serimbu, di depan Kantor Poksek Air Besar ke Dusun Hanura, dari depan SMPN 1 Air Besar menuju ke Desa Sepangah.
Akibat banjir ini sejumlah sekolah terpaksa diliburkan, "Pada hal saat ini sedang berlangsung ulangan umum bersama (UUB)", ungkap Kepala SMPN 1 Air Besar Rupina.
Sebenarnya sekolah tidak libur, tapi siswa-siswi tidak bisa datang ke sekolah karena sejumlah akses jalan terendam air setinggi 1 sampai 1,5 meter.
Sampai berita ini diturunkan, keadaan cuaca masih mendung disertai hujan gerimis dan masih belum ada tim dari BPBD yang datang, karena memang banjir ini baru datang pada pukul 01.15 tadi malam.
Sedangkan menurut Joyo Sukarto warga desa Serimbu banjir ini merupakan banjir tahunan, karena setiap setahun sekali tetap ada banjir.
"Apalagi pada bulan Desember curah hujan memang tinggi, hampir setiap hari turun hujan, ya kadang pagi, sore atau malam hari turun hujan," ungkap Joyo.
Penulis : Ya'Habijan
Editor : Tullahwi
