REMBANG - Bukan perkara mudah seorang ibu-ibu melakukan kegitan ini. Terlihat ada beberapa ibu z tangguh ikut bergabung bersama TNI dan warga dalam kerja bhakti pengurugan bahu kanan kiri jalan makadam.
TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) Reguler ke 103 Kodim 0720/Rembang di Desa Pasedan benar-benar diharapkan warga desa setempat dan sekitarnya. Karena sudah lama jalan yang dibangun ini kondisinya rusak berat, apalagi kalau musim hujan jalan lebih parah lagi. Warga desa yang akan bepergian keluar desa harus melewati jalan berbatu, licin dan becek (petelan). Sebab jalan tersebut merupakan jalan satu-satunya keluar masuk Dukuh Ngotoko, Desa Pasedan. Mau tidak mau dengan terpaksa warga harus melewati jalan tersebut karena itu akses jalan satu-satunya.
Hal tersebut yang membut warga semakin giat dan semangat ikut membantu pengurugan kanan kiri bahu jalan makadam bersama TNI dalam program TMMD ini. Pelaksanaan pengurugan jalan ini tidak hanya dilakukan kaum pria saja, akan tetapi ibu-ibu warga dukuh Ngotoko terlibat didalamnya.
Seperti yang terlihat hari ini di lokasi pengurugan jalan, tampak ibu-ibu rata-rata sudah paruh baya yang ikut aktif dalam kegiatan itu. Salah satu adalah ibu Rahma (39) warga dukuh Ngotoko Desa Pasedan. Hal ini merupakan pemandangan yang sangat beda, ibu tangguh ini dengan semangatnya mengangkati tanah bersama TNI dan warga lainnya.
Penulis: Andi, Kodim Rembang
TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) Reguler ke 103 Kodim 0720/Rembang di Desa Pasedan benar-benar diharapkan warga desa setempat dan sekitarnya. Karena sudah lama jalan yang dibangun ini kondisinya rusak berat, apalagi kalau musim hujan jalan lebih parah lagi. Warga desa yang akan bepergian keluar desa harus melewati jalan berbatu, licin dan becek (petelan). Sebab jalan tersebut merupakan jalan satu-satunya keluar masuk Dukuh Ngotoko, Desa Pasedan. Mau tidak mau dengan terpaksa warga harus melewati jalan tersebut karena itu akses jalan satu-satunya.
Hal tersebut yang membut warga semakin giat dan semangat ikut membantu pengurugan kanan kiri bahu jalan makadam bersama TNI dalam program TMMD ini. Pelaksanaan pengurugan jalan ini tidak hanya dilakukan kaum pria saja, akan tetapi ibu-ibu warga dukuh Ngotoko terlibat didalamnya.
Seperti yang terlihat hari ini di lokasi pengurugan jalan, tampak ibu-ibu rata-rata sudah paruh baya yang ikut aktif dalam kegiatan itu. Salah satu adalah ibu Rahma (39) warga dukuh Ngotoko Desa Pasedan. Hal ini merupakan pemandangan yang sangat beda, ibu tangguh ini dengan semangatnya mengangkati tanah bersama TNI dan warga lainnya.
Penulis: Andi, Kodim Rembang