Pati-Sesosok mayat ditemukan di kawasan hutan Nglamin petak 136 RPH Regaloh BPKH Regaloh KPH Pati, turut Desa Regaloh Kecamatan Tlogowungu Kabupaten Pati. Jum’at, 07 September 2018.
Kapolres Pati AKBP Uri Nartanti Istiwidayati melalui Kapolsek Tlogowungu AKP Puji Rahayu mengungkapkan, kejadian ini diketahui pukul 19.00 Wib.
“Korban diketahui adalah Kakek Dari (75 tahun) warga Desa Regaloh Kecamatan Tlogowungu Kab. Pati,” ujar Kapolsek.
Kronologis kejadian, lanjutnya, saat itu, Suwondo, anak korban mencarinya dikarenakan korban tidak pulang sejak pertengahan bulan Agustus 2018, karena kebiasaan korban meninggalkan rumah dengan berjalan di sekitar hutan nglamin, sehingga dia mencari korban disekitar hutan tersebut.
“Akhirnya Suwondo menemukan korban dalam kondisi telah meninggal dunia dan membusuk, namun dia mengenali korban dari pakaian korban dan tongkat (kreg) milik korban, mengetahui hal tersebut kemudian dia menghubungi Sunarto, selanjutnya Sunarto bersama warga lainnya melaporkan ke pihak Kepolisian,” bebernya.
Dari keterangan medis dr. Laela Romdhani Kusumastuti, diperkirakan korban meninggal dunia sejak kurang lebih 2 minggu, dan tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. (cup/sol)
Editor: Kundori
Kapolres Pati AKBP Uri Nartanti Istiwidayati melalui Kapolsek Tlogowungu AKP Puji Rahayu mengungkapkan, kejadian ini diketahui pukul 19.00 Wib.
“Korban diketahui adalah Kakek Dari (75 tahun) warga Desa Regaloh Kecamatan Tlogowungu Kab. Pati,” ujar Kapolsek.
Kronologis kejadian, lanjutnya, saat itu, Suwondo, anak korban mencarinya dikarenakan korban tidak pulang sejak pertengahan bulan Agustus 2018, karena kebiasaan korban meninggalkan rumah dengan berjalan di sekitar hutan nglamin, sehingga dia mencari korban disekitar hutan tersebut.
“Akhirnya Suwondo menemukan korban dalam kondisi telah meninggal dunia dan membusuk, namun dia mengenali korban dari pakaian korban dan tongkat (kreg) milik korban, mengetahui hal tersebut kemudian dia menghubungi Sunarto, selanjutnya Sunarto bersama warga lainnya melaporkan ke pihak Kepolisian,” bebernya.
Dari keterangan medis dr. Laela Romdhani Kusumastuti, diperkirakan korban meninggal dunia sejak kurang lebih 2 minggu, dan tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. (cup/sol)
Editor: Kundori