Setiap hari baik pagi siang sore bahkan malam hari setidaknya puluhan ekor babi berkeliaran di halaman Mako Polsek Sebangki yang mengakibatkan pondasi bangunan asrama dan Mako rusak dikarenakan kawanan babi yang mencari makan tersebut.
Rendahnya kesadaran masyarakat sekitar Mako Polsek Sebangki menjadi penyebab utama dengan tidak membuat kandang ternaknya sehingga babi peliharaannya berkeliaran mencari makan karena kelaparan.
Hal tersebut dirasakan sangat mengganggu pemandangan apabila ada masyarakat yang datang melapor ke Polsek Sebangki.
Menurut keterangan warga masyarakat dusun Setaik Irusdiyanto yang juga seorang pendidik di Sebangki mengatakan bahwa pernah dirapatkan para pemilik babi dengan Kepala Desa dan dibuatkan keputusan agar dikandangkan.
"Akan tetapi hanya berjalan 1 Minggu setelah itu kembali lagi seperti sekarang berkeliaran tanpa dimasukkan kandang," ungkapnya.
Kapolsek Kuala Behe berencana akan memanggil para pemilik babi serta Kades Sebangki untuk melakukan penertiban ternak babi di dusun Setaik.
"Karena dengan berkeliarannya babi/binatang peliharaan bisa menimbulkan bahaya baik terhadap pengguna motor maupun terhadap fisik bangunan/merusak pondasi rumah," terang kapolsek.
Penulis : Hertomo E
Editor : Rizki Mahardika
