Aksi energik yang ditampilkan oleh para pelajar tersebut banyak mengundang pehatian masyarakat dan pengguna jalan untuk menonton. Tidak menyia nyiakan Kesempatan, segera saja moment tersebut dimanfaatkan oleh regu pembawa kotak amal untuk mendulang donasi.
Tampilan apik memukau dipertunjukan oleh dua grup Drum band yang berasal dari SMAN I Ngabang dan Madrasah Aliyah Ngabang serta satu grup marching band berasal dari SMA Maniamas Ngabang. Aksi ini dilakukan dengan formasi dan titik start berbeda namun mengarah ke titik finish yang sama yaitu Kantor Koramil Ngabang.
Rasa simpati tercetus setelah diketahui adanya postingan melalui media sosial tentang derita yang dialami oleh Elsi. Hidup dari keluarga kurang mampu memaksa Elsi harus pasrah dengan keadaan. Mempunyai seorang ayah yang bekerja serabutan dan ibu seorang pemulung.
Hampir setiap harinya, menjelang tengah malam Elsi selalu menemani ibunya untuk memulung disekitaran pasar Ngabang, duduk diatas sepeda tanpa bisa berbuat apa apa, itulah yang dilakukan Elsi, dia hanya memandangi ibunya mengais barang dari kantong kantong tumpukan sampah dari satu tempat ketempat lain dengan harapan hasilnya dapat dirupiahkan.
Terkait pelaksanaan kegiatan bahwa aksi sosial yang diketuai Thomas Edison ini telah mendapatkan dukungan dari pihak Kepolisian Polres Landak, hal tersebut dibuktikan dari banyaknya personil yang diterjunkan dalam pengamanan, pengawalan, pengaturan hingga pendampingan pendulangan donasi.
Penulis : Irwanto
Editor:Kundori
