PADI PALAWAKNG |
Meski terik matahari menyengat tubuh, antusiasme tinggi ditunjukan oleh anggota kelompok tani Sinedes beserta tim dari DPPKP Kabupaten Landak yang pada kesempatan itu dipimpin oleh Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura, Everafat, SP.
"Hari ini kami panen padi pawakng KMN Salon Gaeng dan Balacant. Ini adalah salah satu lokasi pelestarian plasma nutfah kami," tutur Everafat usai kegiatan digelar.
Everafat juga menyebutkan hasil panen tiga jenis padi palawakng KMN tersebut akan dikirim ke Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) di Jakarta untuk diperiksa rekayasa generiknya. Dia juga menambahkan tujuan dilaksanakannya program tersebut adalah memperpendek usia tanaman padi palawakng KMN serta meningkatkan produktivitas tanaman tersebut.
"Sementara ini, nanti padi ini kita kerja samakan dengan Batan supaya kita dapat varian-varian yang cocok, yang sama dengan induknya tapi umurnya lebih pendek dan hasilnya lebih banyak atau meningkat dari sebelumnya," ungkap Everafat.
Sejak ditetapkannya ketiga jenis padi palawakng KMN sebagai varietas lokal Kabupaten Landak oleh Pusat Perlindungan dan Varietas Tanaman dan Perizinan Tanaman Kementerian Pertanian Indonesia pada 25 September yang lalu, Dinas PPKP berupaya melakukan peningkatan poduktifitas varietas lokalnl tersebut.
Keunggulan dari varietas lokal ini adalah aromatik serta ketiga jenis padi palawakng kmn ini memiliki keunikan yang berbeda yakni padi palawakng salon KMN memiliki tangkai padi seperti bunga yang sudah mekar, sedangkan Padi Palawakng Gaeng KMN bulirnya menyerupai bulan sabit dan Padi Balawakng Balacant KMN bulir padinya berwarna ungu dan aromanya menyerupai bau kemenyan.
Penulis: Frans Cirus
Editor: Kundori
Disiarkan:Radio Suara Landak 98fm