![]() |
PERESMIAN KAMPUNG BELAJAR |
"Saya dukung dan sambut dengan gembira kampung belajar, jadi tidak sia-sia saya bilang kepala desa agar buat inovasi. Ada pencanangan awal yang baik kedepan bisa lebih baik lagi,"ungkap Karolin.
Menurutnya, dana desa tujuan akhirnya adalah ekonomi masyarakat, sehingga bukan pembagunan fisik saja, tapi peningkatkan ekonomi masyarakat agar masyarakat bisa mandiri.
"Generasi muda pulang menempuh pendidikan, jangan jadi beban tapi bermanfaat untuk masyarakat. Saya sangat terbuka untuk berdiskusi, "ujar Karolin.
Ia mendukung penuh, desa melalui dana desa bisa mendukung kampung belajar. Dari produk ekonomi bisa terlihat dan bukan waktunya hanya bicara saja tapi bisa memiliki kegiatan positif.
"Di Ngabang banyak peredaran narkoba dan ngelem anak anak. Mari kita jaga bersama anak memiliki kegiatan yang positif," tegasnya.
Kepala Desa Hilir Kantor, Yohanes sangat mengapresiasi karena anak yang sudah lulus kuliah, kembali ke kampung lagi dan menjalin dengan tokoh masyarakat dan membangun untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Inilah wujud agar kampung kita maju. karena dana dikucurkan tanpa didukung masyarakat maka akan sia- sia,"ungkap Yohanes.
Desa Hilir Kantor juga akan mewacanakan kedepan desa Hilir Kantor akan bentuk BUMDes. "Nah, sub nya salah satunya kampung belajar, sehingga kedepan bisa lebih baik, "ujarnya.
Sementara itu, Ketua Kampung Belajar, Sulaiman Yahya mengungkapkan, PKBM Kampung Belajar di Tanjung pertama kali dicetus ketika dirinya selesai pendidikan S2 di Semarang. Ia melihat di Jogja ada pusat kegiatan masyarakat di sana kurang lebih masysrakatnya di Tanjung.
"Ekonomi menengah kebawah dan anak anaknya bisa dikatakan tidak lanjut, ke perguruan tinggi. Tapi dibuat PKBM menjadi wadah untuk memajukan masyarakat di kampung tersebut, "urainya.
PKBM di kampung itu anak anak mempubgai keahlian sehingga tidak susah mengikuti perkembangan zaman semakin hari semakin sulit mencari kerja. Ibu-ibu membuat prkduk dan hasil dijual untuk meningkatkan ekonomi.
"Saya pulang kembali pulang daerah, saya ketemu kawan-kawan yang sarjana untuk kampung, awalnya saya buka les gratis di tanjung, surau yang, tidak digunakan dimanafaatkan. Teman menyambut baik. akhirnya kita membuat PKBM yang tidaka hanya tentang pendidikan, tapi kebudayaan olahraga dan lainnya, "ungkap Yahya.
Ia berharap semua elemen masyarakat dari tingkat desa, kecamatan dan kabupaten bisa mendukung kegiatan belajar masyarakat.
"Sehingga kampung belajar bisa menjadi percontohan di kampung lain. Untuk tenaga pengajar ada relawan kita menerima, "ungkpanya.
Acara pencanangan kampung belajar dihadiri jajaran Forkominda, Pangeran Ratu Setia Ismahayana Landak dan undangan lainnya.
Penulis: Kundori
Editor: Mimi
Disiarkan: Radio Suara Landak 98fm