Tim Forensik Otopsi Dua Mayat Tanpa Busana di Landak

KAPOLRES AKBP BOWO GEDE IMANTIO  DI DEPAN KAMAR JENAZAH RSUD LANDAK

Ngabang (Suara Landak) – Penemuan dua sosok mayat tanpa busana jenis kelami laki-laki dan peremuan masih membuat penasaran masyarakat apa penyebab kematian dua insan belainan jenis itu. Polisi masih melakukan penyelidikan dan proses otopsi dengan menghadirkan Tim Forensik Polda Kalbar.

Kapolres Landak AKBP Bowo Gede Imantio mengatakan, proses otopsi dilakukan pada Rabu (20/9) di kamar jenazah RSUD Landak. “Kita menunggu hasil optopsi dan ahsil penyelidikan sehingga belum bisa disimpulkan akibat kematian korban meninggal dunia,” kata Bowo disela meninjau proses otopsi.

Saat ditemukan mayat, pihak Polres langsung melakukan olah TKP dengan mengumpulkan barang bukti dan pemeriksaan saksi-saksi. Sehingga baru diketahui identitas dua korban meninggal dunia itu, yakni Tjia Jie Nyan (38 tahun) warga Sungai Duri kabupaten Bengkayang dan Keisa (23 tahun)  tinggal di Ngabang.

“Kita ketahui identitas hasil dari pengakuan suami dari koran peremuan, yang mengakui itu adakah istrinya dengan bukti dari pakaiannya. Selanjutnya istri dari korban laki-laki juga mengakui itu suaminya,” ujar Bowo.

Diberitakan sebelumnya, pada Selasa (19/9) sore sepasang mayat laki-laki dan perempuan ditemukan oleh warga Ngabang di semak-semak di Dusun Sungai Buluh, Desa Hilir Kantor, Kecamatan Ngabang.Pasalnya, sepasang mayat ditemukan kondisi tanpa busana posisi berdekatan.

Selain itu, di lokasi terdapat karpet corak warna warni yang menjadi alas sepasang mayat posisi telungkup. Kondisi mayat sudah membusuk.

Penulis     : Tim Liputan
Editor      : Kundori
Disiarkan : Radio Suara Landak 98 fm