Sambas (Suara Landak) – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) mulai mendapat sambutan positif dari masyarakat di wilayah perbatasan, khususnya di Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, pada Rabu (19/11/2025). Sebagai bentuk dukungan, pemerintah menyiapkan empat Satuan Penyediaan Pangan dan Gizi (SPPG) sebagai pusat pengolahan makanan bergizi.
Program Makan Bergizi Gratis mulai dirasakan masyarakat perbatasan Sajingan Besar. Empat SPPG disiapkan untuk memastikan anak-anak mendapat asupan gizi yang layak.SUARALANDAK/SK
Koordinator Wilayah BGN Sambas, Zaki Brayogi Faris, menjelaskan bahwa keempat SPPG tersebut ditempatkan di desa-desa strategis di area perbatasan Indonesia–Malaysia.
“SPPG yang telah dipersiapkan yaitu SPPG Aglomerasi Desa Senatab satu SPPG (sudah memiliki SK), kemudian SPPG 3T untuk Desa Sentaban satu SPPG, Desa Sebunga satu SPPG, dan Desa Sungai Bening satu SPPG,” ujarnya.
Dengan demikian, total ada empat titik dapur SPPG yang siap mendukung pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis di wilayah perbatasan Kabupaten Sambas.
Hadirnya program MBG ini disambut penuh syukur oleh masyarakat Sajingan Besar. Para orang tua mengaku program ini menjadi angin segar bagi mereka dalam memastikan anak-anak mendapatkan asupan makanan bernutrisi.
Ledia, salah satu orang tua murid, mengungkapkan rasa gembira atas hadirnya program tersebut.
“Ini program Pak Prabowo yang sering ditanyakan anak-anak kami, makan bergizi gratis. Puji Tuhan akan hadir di desa kami,” tuturnya.
Ia menambahkan, program ini sangat dinantikan lantaran dianggap membantu memenuhi kebutuhan gizi anak-anak di wilayah perbatasan, sehingga mereka mendapatkan hak yang sama seperti anak-anak di daerah lainnya di Indonesia.
“Kami berharap program MBG di desa kami bisa berjalan dengan baik dan lancar,” harapnya.
Program MBG diharapkan dapat meningkatkan status gizi anak-anak di daerah 3T serta memperkuat pemerataan pelayanan sosial pemerintah hingga ke wilayah paling terluar.[SK]
