![]() |
Ilustrasi Begal.SUARALANDAK/SK |
Kasi Humas Polres Ketapang, AKP Drajat Pamungkas, mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 18.30 WIB. Awalnya, polisi menerima laporan adanya kecelakaan tunggal. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan, ditemukan sejumlah kejanggalan.
“Ketika petugas tiba di lokasi, korban sudah dibawa warga ke RS Agoes Djam Ketapang. Keterangan saksi menyebut sempat terdengar teriakan perempuan sebelum ditemukan tergeletak dengan luka parah di bagian kepala,” jelas Drajat, Senin (18/8/2025).
Menurut saksi mata, rumahnya yang berjarak sekitar 20 meter dari lokasi sempat mendengar suara teriakan. Namun karena masih melaksanakan salat, saksi baru keluar setelah selesai dan mendapati sejumlah pengendara sudah menolong korban.
Petugas yang tiba di TKP langsung mengamankan satu unit motor Honda Beat putih biru milik korban. Namun, barang berharga korban tidak ditemukan. “Tali tas selempang korban putus dan tasnya hilang. Hal itu memperkuat dugaan korban bukan kecelakaan tunggal, melainkan tindak pidana begal,” ungkap Drajat.
Beberapa jam setelah kejadian, menantu korban juga mendatangi Polres Ketapang untuk melaporkan adanya kehilangan tas milik korban.
Hingga Minggu (17/8/2025), korban masih dalam kondisi koma dan telah dirujuk ke RS Fatima Ketapang untuk mendapatkan perawatan intensif. Sementara itu, polisi terus melakukan penyelidikan, termasuk olah TKP lanjutan dan memeriksa sejumlah saksi.
“Kami akan mengusut kasus ini secara mendalam. Masyarakat diimbau tetap waspada, khususnya saat berkendara sendirian di malam hari,” pungkas Drajat.