Landak (Suara Landak) – Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Landak kembali menunjukkan komitmennya dalam memberantas peredaran narkotika di wilayah hukumnya. Dalam Operasi Pekat Kapuas 2025, dua pria yang diduga terlibat dalam transaksi narkoba jenis sabu berhasil diamankan di Dusun Pasar Jati, Desa Hilir Kantor, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak, Rabu (12/3/2025).Satu dari dua orang pria yang diamankan Polres Landak terkait peredaran narkoba di Kabupaten Landak.SUARALANDAK/SK
Kronologi PenangkapanPenangkapan ini berawal dari laporan masyarakat yang mencurigai aktivitas seorang pria berinisial R (38). Rumahnya diduga sering digunakan sebagai tempat transaksi narkoba. Menindaklanjuti laporan tersebut, Satresnarkoba Polres Landak segera melakukan penyelidikan secara intensif.
Pada Senin, 10 Maret 2025, sekitar pukul 14.25 WIB, petugas mengamati seorang pria berinisial H (35) yang mendatangi rumah R dengan gerak-gerik mencurigakan. Petugas yang telah mengawasi situasi langsung bergerak cepat untuk melakukan upaya penangkapan.
Saat akan diamankan, H berusaha membuang satu plastik klip transparan berisi kristal diduga sabu serta sebuah ponsel merek TECNO berwarna kuning. Ia bahkan mencoba melarikan diri, namun dengan sigap petugas berhasil menangkapnya. Setelah dilakukan penggeledahan di lokasi, barang bukti sabu dan ponsel milik H berhasil ditemukan.
Ketika diinterogasi, H mengaku bahwa sabu tersebut diperolehnya dari R. Berdasarkan pengakuan itu, petugas kemudian melakukan penggeledahan terhadap badan, pakaian, dan rumah R, yang kemudian mengarah pada ditemukannya barang bukti tambahan.
Peran Penting Masyarakat dalam Pengungkapan KasusKapolres Landak, AKBP Siswo Dwi Nugroho, melalui Kasat Resnarkoba, Iptu Rinto, menyampaikan bahwa keberhasilan pengungkapan kasus ini merupakan hasil kerja sama yang baik antara kepolisian dan masyarakat.
“Kami mengapresiasi peran serta masyarakat yang telah memberikan informasi berharga sehingga kasus ini bisa kami ungkap. Kami juga mengingatkan bahwa narkotika adalah musuh bersama yang harus kita perangi demi generasi yang lebih baik,” ujar Iptu Rinto.[SK]