Pontianak (Suara Landak) – Sebuah video yang diunggah oleh akun TikTok Rizky Kabah menjadi viral di media sosial dan menuai kecaman dari berbagai pihak. Dalam video tersebut, Rizky Kabah menuduh semua guru melakukan tindakan korupsi serta menyebut bahwa mereka menyiksa orang tua siswa dengan permintaan dana sekolah.Potret Wakil Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kalimantan Barat, Masturah.SUARALANDAK/SK
“Masih lo mau percaya sama guru? Semua guru itu jahat, bestie. Mereka secara nggak langsung udah menyiksa orang tua lo dengan meminta dana-dana keperluan sekolah,” ujar Rizky dalam unggahannya.
Ia juga menuding bahwa guru sekolah negeri bisa membangun rumah dan kuliah ke luar negeri berkat hasil korupsi. Pernyataan tersebut langsung menuai reaksi keras dari kalangan pendidik dan masyarakat luas.
Menanggapi unggahan tersebut, Wakil Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kalimantan Barat, Masturah, menyatakan bahwa pihaknya telah melaporkan akun TikTok Rizky Kabah ke Polda Kalbar.
“Kami pengurus PGRI Kalimantan Barat mengambil langkah cepat dengan melaporkan TikTok atas nama Rizky Kabah ke Polda Kalbar untuk menjaga marwah profesi guru,” ujar Masturah saat dikonfirmasi pada Kamis (27/02/2025).
Menurutnya, unggahan Rizky telah mencemarkan nama baik profesi guru dengan tuduhan yang tidak berdasar. Oleh karena itu, PGRI Kalbar berharap pihak kepolisian segera menindaklanjuti laporan tersebut agar kasus serupa tidak terulang.
“Kami berharap agar Rizky Kabah segera hadir di Polda Kalbar untuk klarifikasi atau mempertanggungjawabkan perbuatannya sesuai hukum yang berlaku,” tegas Masturah.
Langkah hukum ini diambil oleh PGRI Kalbar sebagai bentuk perlindungan terhadap profesi guru yang selama ini telah berjuang mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Kami mengambil langkah ini agar tidak menimbulkan keresahan di kalangan guru dan masyarakat. Kami bertanggung jawab untuk membela dan menjaga kehormatan para guru di seluruh Indonesia, khususnya Kalimantan Barat,” pungkas Masturah.[SK]