Landak (Suara Landak) – Tarekat MSC dan komunitas Awam Keluarga Chevalier (AKC) Paroki Santo Agustinus dan Mattias Darit menggelar aksi kemanusiaan dengan menyalurkan bantuan bagi warga terdampak banjir di Desa Darit, Kecamatan Menyuke, Kabupaten Landak.Banjir di Kecamatan Menyuke, Kabupaten Landak, Kalbar.SUARALANDAK/SK
Seperti diketahui, Kecamatan Menyuke dan beberapa kecamatan lainnya di Kabupaten Landak saat ini tengah mengalami bencana banjir hingga tanah longsor. Bahkan, banjir yang melanda awal tahun 2025 ini disebut sebagai yang terparah sepanjang sejarah, khususnya di Pasar Kecamatan Menyuke, Desa Darit, dengan ketinggian air mencapai 200 – 400 cm.
Akibat bencana ini, ribuan warga terpaksa mengungsi, sementara sejumlah fasilitas umum ikut terendam sejak 22 hingga 25 Januari. Kondisi sempat membaik pada 26 Januari, namun curah hujan tinggi menyebabkan Sungai Banyuke kembali meluap, sehingga banjir susulan kembali terjadi pada 28 – 30 Januari 2025.
“Kita dari Paroki Santo Agustinus dan Mattias Darit telah menyalurkan sebanyak 413 paket bantuan sejak 29 Januari lalu,” ujar Pastor Paroki Santo Agustinus dan Mattias Darit, Pastor Hendrik MSC, saat ditemui, Minggu (2/2/2025).
Tak hanya di Kecamatan Menyuke, Pastor Hendrik menyebutkan bahwa pihaknya juga menyalurkan bantuan bagi warga terdampak di Kecamatan Meranti.
“Untuk warga terdampak di Kecamatan Meranti, kami juga membagikan 323 paket bantuan,” jelasnya.
Pastor Hendrik berharap bencana banjir ini tidak lagi terulang karena dampaknya sangat besar bagi masyarakat. Ia juga mengajak seluruh umat Katolik untuk berdoa agar Kecamatan Menyuke kembali pulih.
“Dari kejadian ini kita bisa mengambil hikmah dan pembelajaran, karena semua ini adalah kuasa Tuhan,” tutupnya.[SK]