|

Streaming Radio Suara Landak

Banjir Terus Melanda 4 Desa di Kecamatan Bonti, Sanggau, Ribuan Warga Mengungsi

Dapur umum yang disediakan di posko pengungsian Dusun Sami, Kecamatan Bonti, Kabupaten Sanggau yang disediakan untuk para korban banjir.SUARALANDAK/SK
Sanggau (Suara Landak) – Banjir yang melanda Kecamatan Bonti, Kabupaten Sanggau, hingga Senin (3/2/2025), masih menggenangi empat desa dan memaksa sekitar 3.137 jiwa untuk mengungsi. Dampak dari bencana ini terlihat nyata dengan meningkatnya jumlah warga yang terpaksa meninggalkan rumah mereka setelah empat hari terdampak banjir.

Di Desa Sami, wilayah yang menjadi pusat pengungsian, setidaknya ada 270 jiwa dari 92 kepala keluarga yang kini menempati tiga lokasi pengungsian. Abang Usman, Kepala Dusun Sami, menjelaskan bahwa selain menyediakan tempat tinggal sementara, pihaknya juga telah menyiapkan dapur umum dan posko kesehatan untuk mendukung para pengungsi yang membutuhkan bantuan.

“Selain tempat tinggal, di sini juga sudah ada dapur umum dan posko kesehatan untuk memenuhi kebutuhan pengungsi,” ujar Abang Usman.

Pemerintah Kabupaten Sanggau, bersama dengan tim relawan, sejak Minggu malam kemarin telah berada di lokasi-lokasi yang sulit dijangkau di Desa Sami, salah satu desa yang paling parah terdampak banjir. Bantuan terus mengalir, dengan upaya untuk membuka dapur umum dan posko kesehatan di Dusun Sami.

“Di pengungsian ini, tim sudah membuka dapur umum dan posko kesehatan di Dusun Sami, dan kami berterima kasih kepada relawan yang ikut serta,” tambah Abang Usman.

Sementara itu, meskipun di beberapa titik lainnya di Kalimantan Barat, air mulai surut dan warga dapat kembali ke rumah mereka, banjir justru masih meluas ke wilayah baru. Selain Kecamatan Bonti, genangan air setinggi 1 hingga 1,5 meter juga melanda beberapa wilayah di Kabupaten Sambas dan Bengkayang.

Pemerintah Kabupaten Sanggau terus berkoordinasi dengan tim relawan untuk memastikan bantuan yang diperlukan dapat segera disalurkan dan warga yang terdampak bisa mendapatkan perawatan serta kebutuhan logistik dengan lancar. Warga yang terpaksa mengungsi masih berharap cuaca membaik agar mereka bisa kembali ke rumah dan melanjutkan aktivitas sehari-hari.[SK]

Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini