Bengkayang (Suara Landak) – Dalam rangka memperingati Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama (Kemenag), Kabupaten Bengkayang melaksanakan kegiatan penanaman ratusan mangrove dan gerambang di Desa Karimunting, Kecamatan Sungai Raya Kepulauan, pada Selasa (2/1/2025).
Penanaman ratusan mangrove di Pesisir Bengkayang.SUARALANDAK/SK
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan, terutama di kawasan pesisir yang rentan terhadap abrasi.
Kepala Kemenag Kabupaten Bengkayang, Damsir, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian terhadap lingkungan. Dengan menggandeng Kelompok Desa Wisata Permata Teratai Karimunting serta melibatkan pemerintah daerah dan berbagai stakeholder, penanaman mangrove diharapkan dapat menjadi langkah awal yang berkelanjutan.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya ekosistem mangrove sebagai penyangga kehidupan, terutama di wilayah pesisir seperti Karimunting,” ujar Damsir, Rabu (8/1/2025).
Ia menambahkan, gerakan ini tidak hanya bertujuan melestarikan lingkungan, tetapi juga mencerminkan nilai kepedulian sosial yang menjadi inti dari peringatan HAB.
Desa Karimunting dipilih sebagai lokasi karena memiliki potensi besar untuk pengembangan ekowisata berbasis lingkungan. Penanaman mangrove dan gerambang ini diharapkan dapat memperkuat keanekaragaman hayati di kawasan tersebut serta mengurangi risiko abrasi pantai.
Ketua Kelompok Desa Wisata Permata Teratai Karimunting, Jamadi, menyambut baik inisiatif ini dan menyampaikan rasa terima kasih kepada Kemenag Bengkayang serta seluruh pihak yang terlibat.
“Pelestarian lingkungan memerlukan sinergi dari berbagai pihak. Dengan adanya kerja sama seperti ini, kita dapat memastikan bahwa upaya pelestarian ekosistem dapat berjalan dengan lebih efektif,” ungkap Jamadi.
Melalui kegiatan ini, Kemenag Bengkayang berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendukung pengembangan potensi lokal.
“Desa Karimunting diharapkan menjadi contoh sukses bagi daerah lain dalam memadukan pelestarian lingkungan dengan pengembangan ekonomi berbasis ekowisata,” tutup Damsir.[SK]
