Landak (Suara Landak) – Pemerintah Kabupaten Landak menggelar Rapat Koordinasi Tim Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak (KLA) di Aula Besar Bappeda Kabupaten Landak, Rabu (4/11/2024). Kegiatan ini bertujuan memperkuat komitmen dan kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan Kabupaten Landak sebagai Kabupaten Layak Anak.
Pj. Sekda Kabupaten Landak, Heri Adiwijaya, dalam sambutannya menegaskan bahwa pemenuhan hak anak merupakan kewajiban konstitusional sebagaimana diamanatkan oleh Pasal 28B Ayat (2) Undang-Undang Dasar 1945, yang menjamin hak anak untuk hidup, tumbuh, berkembang, dan terlindungi dari kekerasan serta diskriminasi.
“Komitmen ini telah kami masukkan ke dalam Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Kabupaten Landak 2023-2026. Kami berkolaborasi secara terencana dan berkelanjutan untuk menentukan kebijakan dan menyusun program yang menjamin pemenuhan hak anak dan perlindungan mereka,” ujar Heri.
Sebagai tindak lanjut, Peraturan Daerah Kabupaten Landak Nomor 9 Tahun 2020 tentang Perlindungan Anak menjadi landasan dalam menciptakan lingkungan yang ramah anak. Upaya ini mencakup pembangunan sekolah ramah anak di semua jenjang pendidikan, fasilitas kesehatan seperti puskesmas dan rumah sakit ramah anak, serta penyediaan tempat ibadah dan taman bermain yang mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.
“Saya berharap rapat koordinasi ini melahirkan ide-ide dan solusi konkret sehingga kita dapat menjawab tantangan dalam penerapan Kabupaten Layak Anak, termasuk memenuhi indikator pada aplikasi KLA,” tambahnya.
Rapat tersebut dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk para Kepala OPD, Camat se-Kabupaten Landak, Tim Penggerak PKK, Ketua Forum CSR, perwakilan Wahana Visi Indonesia (WVI), kepala desa, tokoh adat, tokoh agama, serta Kepala Cabang Bank Kalbar Ngabang.
Dengan sinergi lintas sektor, Kabupaten Landak optimis dapat mempercepat terwujudnya lingkungan yang ramah anak demi generasi masa depan yang lebih baik.[SK]
