Asta Cita yang disampaikan oleh pemerintah pusat mencakup berbagai poin penting, antara lain memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia (HAM), serta memperkuat sistem pertahanan dan keamanan negara. Pemerintah juga berkomitmen mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru.
“Selain itu, kita juga diminta untuk meningkatkan lapangan kerja berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pembangunan infrastruktur yang merata,” ujar Gutmen dalam rapat tersebut.
Bupati Gutmen menekankan pentingnya pembangunan sumber daya manusia (SDM), termasuk dalam bidang sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, serta kesetaraan gender, dan penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas. Lebih lanjut, Asta Cita juga menggarisbawahi pentingnya hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah produk dalam negeri, serta memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi.
Sebagai bagian dari implementasi Asta Cita, Gutmen mengingatkan seluruh jajaran pemerintah daerah untuk berperan aktif menyelaraskan kebijakan dan program daerah dengan kebijakan nasional, agar pembangunan dapat berjalan lebih cepat dan merata.
“Untuk itu, kita harus memastikan tata kelola pemerintahan yang efisien dan tidak berbelit-belit, serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” lanjutnya.
Gutmen juga mengingatkan pentingnya menjaga stabilitas politik, hukum, dan keamanan, terutama dalam menghadapi tahapan Pilkada serentak yang akan datang. Menurutnya, menjaga Pilkada yang aman dan damai bukan hanya menjadi tanggung jawab KPU dan Bawaslu, tetapi juga seluruh lapisan masyarakat dan aparat pemerintahan.
Dengan semangat Asta Cita ini, Pj. Bupati berharap Kabupaten Landak dapat berkontribusi dalam mencapai tujuan pembangunan nasional yang adil, makmur, dan berkeadilan. [SK]