|

Streaming Radio Suara Landak

Pemkab Landak Gelar Rapat Koordinasi TPPS dan Bagikan Makanan Tambahan untuk Balita Stunting di Kuala Behe

Rakor TPPS dan pembagian makanan tambahan bergizi bagi balita stunting di Desa Κuala Behe, Kecamatan Kuala Behe, Kamis (31/10/2024)./Suara Kalbar
Landak (Suara Landak) – Pemerintah Kabupaten Landak melaksanakan Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dan memberikan makanan tambahan bergizi bagi balita yang terindikasi stunting di Desa Kuala Behe, Kecamatan Kuala Behe. Kegiatan ini menjadi salah satu langkah konkret dalam penanganan stunting di Kabupaten Landak yang melibatkan berbagai pihak.

Acara tersebut dibuka oleh Pj. Bupati Landak, Gutmen Nainggolan, yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada PT Bank Kalbar Cabang Ngabang atas kepeduliannya melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) dalam membantu penanganan stunting.

“Keterlibatan PT Bank Kalbar dalam memberikan makanan tambahan bergizi melalui program CSR sangat mendukung upaya kita menciptakan generasi yang sehat dan cerdas,” ungkap Gutmen. Menurutnya, pemberian makanan tambahan bukan hanya bantuan materi, tetapi bentuk nyata kepedulian terhadap masa depan anak-anak bangsa. "Melalui program ini, kita memperbaiki status gizi anak sejak dini, khususnya yang terindikasi stunting, agar mereka tumbuh optimal dan terhindar dari risiko anemia dan kekurangan gizi," lanjutnya.

Gutmen menegaskan bahwa upaya perbaikan gizi anak sangat penting karena mereka merupakan aset bangsa yang membutuhkan gizi cukup untuk mendukung pertumbuhan fisik, kecerdasan, dan daya tahan tubuh. Ia berharap, dengan makanan bergizi, anak-anak akan lebih aktif, lebih sehat, dan lebih siap menerima pelajaran.

Lebih lanjut, Gutmen menekankan pentingnya peran kolaborasi dalam pembangunan daerah. “Program CSR dari dunia usaha seperti ini membuktikan bahwa pembangunan daerah bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi perlu kolaborasi dengan pihak swasta dan masyarakat,” ujar Gutmen.

Pada kesempatan yang sama, Gutmen mengingatkan peran orang tua dan rumah sebagai "sekolah pertama" bagi anak-anak. Ia berharap setiap keluarga dapat mengajarkan anak-anak pentingnya gizi seimbang dan kebiasaan hidup sehat sejak dini. Kerjasama antara orang tua dan masyarakat diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak yang sehat.

“Posyandu adalah tempat yang tepat untuk mendapatkan informasi tentang tumbuh kembang anak. Manfaatkan layanan posyandu secara maksimal, bentuk kelompok peduli gizi, dan saling berbagi informasi tentang makanan sehat,” ajak Gutmen kepada masyarakat.

Di akhir sambutannya, Gutmen mengucapkan terima kasih kepada para kader posyandu atas dedikasi mereka dalam melayani kesehatan masyarakat, khususnya anak-anak. Ia juga mendorong semua pihak untuk terus bersinergi dalam upaya bersama mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

“Mari kita berikan yang terbaik untuk anak-anak kita. Kepada para orang tua, perhatikan tumbuh kembang anak-anak. Ajarkan mereka untuk hidup bersih dan sehat, serta membiasakan memilih makanan bergizi seperti buah, sayur, dan protein. Ini bukan hanya memenuhi kebutuhan fisik, tetapi juga mendukung perkembangan otak mereka,” pungkas Gutmen. [SK]

Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini