"Potensi sampah apabila dikelola maksimal akan punya potensi luar biasa," jelas Krisantus, menyoroti bagaimana sampah bisa diubah menjadi energi yang berguna bagi masyarakat.
Krisantus, yang maju sebagai pasangan calon bersama Ria Norsan, menyatakan bahwa mereka berkomitmen untuk mengkaji lebih dalam potensi pengelolaan sampah di Kalbar. Hal ini, menurutnya, dapat diterapkan secara berkesinambungan di kabupaten dan kota se-Kalbar, sehingga pemanfaatan sampah dapat menjadi sumber energi yang berkelanjutan.
"Kami akan kaji, agar kabupaten kota punya kesadaran kelola sampah optimal, memanfaatkan produksi sampah kemudian dikonversi menjadi tenaga listrik," tambahnya.
Tak hanya di perkotaan, Krisantus juga menekankan bahwa pengelolaan sampah harus mencakup desa-desa. Edukasi dan kesadaran masyarakat desa terhadap pentingnya menjaga kebersihan dan pengelolaan sampah dengan baik sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan ramah lingkungan.
“Potensi dari pada limbah sampah ini bukan hanya di kota tapi juga di desa. Perlu edukasi sadar lingkungan. Sampah itu kemudian akan dikelola untuk sumber pembangkit ramah lingkungan,” tandasnya.
Dengan visi ini, Krisantus bersama Ria Norsan bertekad untuk mewujudkan Kalbar yang lebih bersih, ramah lingkungan, dan mandiri dalam memenuhi kebutuhan energi dengan cara yang berkelanjutan. [SK]
