Kapolres Landak AKBP Siswo Dwi Nugroho, salurkan bantuan alat mesin pertanian (alsintan), benih sayuran, dan pupuk kepada Kelompok Tani Benua Lestari dan Kelompok Tani Hijau Makmur./Suara Kalbar
Landak (Suara Landak) – Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Kapolres Landak AKBP Siswo Dwi Nugroho menyalurkan bantuan alat mesin pertanian (alsintan), benih sayuran, dan pupuk kepada dua kelompok tani, yaitu Kelompok Tani Benua Lestari dan Kelompok Tani Hijau Makmur. Penyerahan bantuan tersebut dilakukan di kediaman anggota kelompok tani di Jalan Raya Ngabang-Pontianak, Desa Amboyo Inti, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak, pada Minggu (24/11/2024).
Kapolres Siswo Dwi Nugroho, dalam sambutannya, menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat untuk memperkuat sektor pertanian di daerah. “Melalui bantuan ini, kami berharap masyarakat petani di Km. 9 Dusun Gasing dapat meningkatkan hasil panennya. Ini bukan hanya soal produktivitas, tetapi juga kesejahteraan masyarakat yang akan berdampak langsung pada ketahanan pangan lokal,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres juga mengingatkan agar bantuan yang diberikan, seperti dua unit mesin cultivator, berbagai jenis benih sayuran (tomat, cabai, kangkung, dan bayam), serta 180 kilogram pupuk NPK, dijaga dan dimanfaatkan sebaik mungkin untuk kepentingan bersama. “Kami berharap tidak ada penyalahgunaan alat ini dan semua anggota kelompok tani serta warga yang membutuhkan dapat memanfaatkannya secara optimal,” tambahnya.
Kepala Desa Amboyo Inti, Sugito, menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah desa untuk mendukung program ketahanan pangan, sesuai dengan visi Presiden dan Wakil Presiden Prabowo-Gibran. Bantuan ini sepenuhnya bersumber dari Dana Desa dan diberikan tanpa pungutan biaya kepada para petani setempat.
“Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian di Dusun Gasing, dan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat,” jelas Sugito.
Bantuan tersebut diharapkan dapat membantu petani di wilayah tersebut untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil pertanian, yang pada gilirannya mendukung ketahanan pangan di daerah dan memperkuat ekonomi lokal.[SK]