Penjabat (Pj) Ketua Dekranasda Kota Pontianak, Giarti Pancaksani Suwarsaningsih, menyampaikan harapannya agar pelatihan ini menginspirasi para pegiat seni untuk menciptakan karya kriya khas Pontianak. “Di tengah perkembangan zaman, kesadaran generasi muda untuk menjadi pelaku kriya bermuatan lokal semakin berkurang. Ini tentu menimbulkan kekhawatiran akan hilangnya kecintaan terhadap budaya lokal,” ungkap Giarti setelah membuka acara workshop.
Giarti berharap kreasi baru dalam bentuk miniatur ikon Kota Pontianak dapat terus berkembang dan menjadi produk unggulan daerah dengan detail yang apik. “Hasil pelatihan ini diharapkan tidak berhenti di sini, tetapi terus berlanjut dengan mengembangkan ilmu yang diperoleh,” tambahnya.
Kusmiati, Ketua Panitia Workshop, menjelaskan bahwa kegiatan ini mengusung tema “Menumbuhkembangkan Wirausaha Baru” dan diikuti oleh 30 peserta, mayoritas generasi muda. “Workshop ini diselenggarakan selama tiga hari, mulai tanggal 13 hingga 15 November. Peserta dibagi menjadi dua kelompok dan masing-masing akan dibimbing oleh narasumber berpengalaman,” jelas Kusmiati.
Workshop ini diharapkan dapat membekali para peserta dengan keterampilan unik yang memiliki nilai seni sekaligus nilai ekonomi, sehingga dapat menumbuhkan wirausahawan baru yang berfokus pada produk kreatif lokal. [SK]