|

Streaming Radio Suara Landak

WHO dan Dinas Kesehatan Singkawang Perkuat Kader untuk Sweeping PIN Polio

Dr Razt dari Tim WHO PBB saat memberikan materi di UPT Puskesmas Singkawang Tengah 1, Rabu (2/10/2024). /Suara Kalbar

Singkawang (Suara Landak) - Dalam upaya meningkatkan cakupan imunisasi polio, tim dari World Health Organization (WHO) bersama Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kota Singkawang menggelar Pertemuan Penguatan Kader dalam Sweeping Ulang PIN Polio di UPT Puskesmas Singkawang Tengah I, Rabu (2/10/2024). Kegiatan ini dipimpin oleh Dr. Razt dari WHO dengan tujuan memberikan edukasi lebih lanjut kepada kader kesehatan.

Mursalin, Kepala Bidang P2 Dinas Kesehatan Kota Singkawang, menyatakan bahwa dalam pertemuan tersebut, Dr. Razt menekankan pentingnya imunisasi polio yang harus lebih banyak disosialisasikan kepada masyarakat. Selain itu, Dr. Razt memberikan rekomendasi tentang teknik berkomunikasi dan edukasi yang efektif bagi kader, terutama untuk mendekati orang tua yang anaknya belum mendapatkan imunisasi polio.

“Nantinya, saat kader turun ke lapangan untuk melakukan sweeping, mereka diharapkan dapat berkomunikasi dengan lebih baik kepada masyarakat, sambil menyampaikan edukasi tentang manfaat dan risiko polio yang perlu diketahui oleh setiap keluarga,” jelas Mursalin.

Kegiatan ini juga bertujuan untuk mengumpulkan kader agar informasi yang disampaikan oleh Dr. Razt dapat terserap dengan baik. Mursalin juga menambahkan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian yang akan mencakup enam Puskesmas di Kota Singkawang. Puskesmas Singkawang Tengah I adalah yang ketiga dari enam lokasi yang dijadwalkan, dan kegiatan ini akan berlangsung hingga Jumat mendatang.

Dalam pertemuan tersebut, Dr. Razt juga memberikan beberapa rekomendasi terkait permasalahan cakupan imunisasi polio di Kota Singkawang yang belum mencapai target yang diharapkan. Salah satu tantangan terbesar adalah rendahnya minat masyarakat untuk mengimunisasi anak-anak mereka.

“Salah satu rekomendasi Dr. Razt adalah perlunya peningkatan dalam penyampaian edukasi tentang manfaat polio, karena masih banyak orang tua yang belum memahami pentingnya imunisasi ini,” ungkap Mursalin.

Faktor utama yang mempengaruhi rendahnya cakupan imunisasi, menurut Mursalin, adalah kurangnya penyuluhan yang efektif mengenai manfaat imunisasi polio. Karena itu, kegiatan penguatan kader seperti ini sangat penting untuk mendukung upaya sweeping dan memastikan anak-anak di Kota Singkawang mendapatkan imunisasi yang diperlukan guna mencegah penyebaran polio.

Dengan adanya kolaborasi antara WHO dan Dinas Kesehatan Kota Singkawang, diharapkan peningkatan cakupan imunisasi polio dapat tercapai, sehingga Kota Singkawang bisa mencapai target bebas polio dan melindungi generasi mendatang dari risiko penyakit yang berbahaya ini. [SK]

Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini