 |
| Warga Beram Plasma IV Laksanakan Gotong Royong Hari Ini |
Ngabang (Suara Landak) - Sejumlah warga melakukan kegiatan gotong royong perbaikan jalan antar gang. Pelaksanaan gotong royong ini merupakan sudah menjadi rutinitas warga setiap bulan. Lokasi gotong royong tersebut berada di lokasi Dusun Beram Plasma IV, Desa Amboyo Utara, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak. Sabtu (05/11/2022) Pukul 14.00 WIB.
Kepala Dusun Beram Plasma IV Lamri mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan gotong royong bersama yang sudah berjalan setiap bulan untuk memperbaiki kondisi jalan gang yang rusak akibat musim cuaca hujan yang terus terjadi.
"Ada pepatah mengatakan, tak ada rotan akar pun jadi, mungkin inilah salah satu bukti nyata dalam gotong royong kita ini, semangat terus salam sehat selalu, Tuhan memberkati usaha kita bersama. Amin,"Ungkap Lamri.
Adapun warga yang ikut aktif dalam kegiatan gotong royong ini terdiri dari 2 (dua) RT yang RT 002 dan RT 003 yang mewakili setiap kepala keluarga (KK).
"Pada dasarnya, dikarenakan sebagian warga yang belum sempat turun ikut langsung karna ada kesibukan lain seperti saat ini lagi musim berladang, sehingga yang hadir hanya beberapa orang tapi kegiatan royong dan semangat tetap ada," ungkap Lamri.
Selain itu juga, Lamri berharap untuk kedepannya agar semua warga terutama perwakilan kepala keluarga untuk terlibat aktif dalam kegiatan gotong royong tersebut.
"Harapan saya kedepannya, semoga semakin banyak warga yang mau terlibat dalam kegiatan gotong royong karna jalan poros ini adalah jalan kita bersama untuk melewatinya. Kalau kondisi jalannya rusak, maka kita semua akan merasa sulit untuk menyeberang," Ungkap Lamri.
Disamping itu juga, Guru PAUD Kasih Bunda Eni Pebrianti mengatakan bahwa kegiatan gotong royong ini adalah solusi yang bagus untuk memperbaiki kondisi jalan poros yang rusak agar yang punya kendaraan bisa melewatinya sehingga jalannya bisa dilewati.
"Gotong royong ini merupakan solusi yang tepat untuk warga kita disini, karna kalau tidak dilaksanakan dan dibiarkan terus menerus, maka kondisi jalan gang kita akan hancur dan susah dilewati oleh warga khususnya warga Dusun Beram," ungkap Eni Pebrianti.
Penulis : Dion RSL
