Anggots TNI bagikan masker kepada pedagang kaki lima
Sambas (Suara Landak) – Penanganan Covid -19 harus terus dilakukan dengan berbagai cara yang tepat sasaran. Untuk mengetahui bagaimana cara pencegahan tentunya setiap orang harus memahami terlebih dahulu bagaimana sifat dan karakter dari Covid -19 tersebut. Covid -19 menular karena adanya percikan droplet yang keluar dari orang yang terinfeksi, yang keluar dari mulut karena seseorang tidak menggunakan masker.
Faktor penting yang menjadi penyebaran Covid -19 adalah adanya penyebaran droplet yang bisa masuk melalui saluran hidung, mulut maupun mata. Droplet adalah cairan yang keluar dari mulut manusia yang ukurannya sangat kecil sehingga apabila orang terkena Virus Covid- 19 dan mengeluarkan droplet tersebut makan akan menyebarkan virus kepada orang lain. Sehingga faktor terpenting dari segala cara adalah menggunakan masker. Demikian disampaikan oleh Letnan Kolone Czi Dwi Yudha Priagung selaku Wakil Kepala Zidam XII/Tanjungpura.
Berangkat dari hal tersebut Serma Hendro anggota Zidam XII/Tanjungpura yang melaksanakan tugas pengawasan pembangunan guna kebutuhan TNI AD yang berada di wilayah Kalbar mendapat misi untuk sosialisasi tentang cara penyebaran Covid -19 dan pentingnya menggunakan masker kepada masyarakat di Pasar Sambas.
"Jika orang sudah berdisiplin untuk menggunakan masker maka Droplet pada orang tersebut tidak akan menyebar," ujarnya.
Mengingat pentingnya hal tersebut sehingga Anggota Zidam XII/Tanjungpura berupaya untuk membagikan dan mengingatkan warga di Pasar Sambas yang tidak menggunakan masker. Hal ini dilandasi adanya semangat untuk memutus mata rantai penyebaran Covid -19 yang diawali dari tingkat populasi penduduk paling kecil yaitu keluarga. Dengan keyakinan bersama bahwa Covid-19 dapat dihentikan apabila masyarakat memiliki keasadaran untuk menggunakan masker sehingga bangsa Indonesia akan terbebas dari wabah Covid -19.
"Karena untuk menghadapi Virus Covid -19 ini kita harus berfikir bersama, berbuat bersama dan mengevaluasi bersama sehingga dapat dicari solusi bersama," pungkasnya. (Rls/adv)
