|

Streaming Radio Suara Landak

Ratusan Rumah Masih Terendam Banjir di Kecamatan Kuala Behe

Banjir di Kecamatan Kuala Behe.

Kuala Behe
(Suara Landak) - Banjir yang melanda sejumlah desa di Kecamatan Kuala Behe hingga hari ini masih merendam pemukiman penduduk, Sabtu (16/1/2021).

Sejak Rabu (13/1/2021) malam, banjir yang disebabkan meluapnya air sungai setelah diguyur hujan beberapa hari hingga hari Sabtu belum benar-benar surut.

Kapolsek Kuala Behe, Ipda Rinto menjelaskan dari pantauan di lapangan serta laporan masyarakat air masih merendam sejumlah tempat pemukiman penduduk, kedalaman air yang mencapai 4 meter hampir setinggi lantai dua rumah sampai saat ini baru surut setengah meter dari semula.

Sebagian masyarakat setelah mengamankan barang-barangnya kelantai dua, memilih mengungsi ke rumah keluarga yang tidak terkena banjir. Sebagian lagi memilih tetap berada di lantai dua rumahnya.

Kerugian yang dialami akibat dari dampak banjir tersebut adalah rusaknya jembatan gantung Dusun Kurnia Desa Semedang dan jembatan gantung Dusun Sejaya Desa Kuala Behe.

"Dan merendam ratusan rumah warga dan lahan pertanian, perkebunan," ujarnya.

Pada umumnya Desa yang mengalami banjir adalah rumah penduduk yang berada di bantaran sungai dan daerah dataran rendah. Karena sebagian besar wilayah Kecamatan Kuala Behe berada di daerah aliran sungai Landak dan Sungai Behe.

Ia menambahkan dari laporan warga bahwa banjir kali ini merupakan yang terbesar sejak 20 tahun yang lalu.

"Sejauh ini Ketinggian air sudah mulai surut walaupun hanya sedikit, semoga tidak terjadi hujan lagi sehingga air cepat surut," kata Kapolsek Kuala Behe Ipda Rinto. (Rilis/Fik)


Disiarkan di Radio Suara Landak 98 FM

Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini