Kepala Dinas Kesehatan Landak, Subanri.
Ngabang (Suara Landak) - Dinas Kesehatan Landak telah melakukan sejumlah persiapan vaksinasi Covid-19 seperti yang dianjurkan pemerintah.
Kepala Dinas Kesehatan Landak, Subanri menuturkan diantara persipan yang dilakukan yaitu SDM yang siap melakukan vaksinasi yang terdiri dari dokter, perawat dan bidan.
Dinas Kesehatan Landak juga telah mempersiapkan tempat pelayanan vaksinasi di sejumlah tempat fasilitas pelayanan kesehatan.
"Kemudian persiapan sarana dan prasarananya kami sudah laporkan juga bahwa di puskesmas, di rumah sakit atau di pustu dan polindes," ujar Subanri, Senin (4/1/2021).
Subanri mengatakan bahwa pemberian vaksinasi Covid-19 ini akan melalui beberapa tahapan pada periode Januari-April 2021.
"Kita sekarang mengajukan sekitar sepuluh ribuan lebih untuk tahap pertama. Karena inikan panjang durasi waktu hingga 1 tahun lebih. Yang penting untuk tahap pertama dan kedua hanya bulan Januari hingga bulan April," katanya.
Tahap pertama vaksinasi diberikan kepada sejumlah tenaga kesehatan. Selanjutnya tahap kedua diberikan kepada TNI-Polri, pusat pelayanan publik dan lansia.
"Dulu lansia ini tidak masuk dalam hitungan vaksinisasi Covid-19, tetapi sekarang dengan adanya petunjuk teknis ini justru wajib. Sehingga nantinya akan ada penambahan kuota yang akan divaksinasi di Kabupaten Landak," ungkap Subanri.
Pada tahap pertama, vaksinasi rencananya akan diberikan kepada 1448 tenaga kesehatan dengan kuota vaksin sebanyak 3.896.
Prosedur pemberian vaksinasi ini akan dilakukan sebanyak 2 kali dengan jangka waktu 10 hingga 14 hari setelah pemberian vaksin pertama.
Adapun kriteria yang mempunyai penyakit kormobid, untuk pemberian vaksin Covid-19 harus disertai pemeriksaan dan persetujuan dari dokter.
Subanri berharap masyarakat agar tidak bimbang bahwa setelah tahap pertama dan kedua pelaksanaan vaksinasi Covid-19 ini, ia berharap nantinya akan diberikan kepada masyarakan umum. (Tim/Fik)
Disiarkan di Radio Suara Landak 98 FM
