 |
| Wakil Ketua dan Komisi C DPRD Landak meninjau pembangunan Puskesmas Menyuke. |
Wakil Ketua DPRD Landak, Lamri menyampaikan bahwa beberapa fisik bangunan Puskesmas Menyuke ini sudah memenuhi standar, namun mengingat fasilitas tersebut akan beroperasi dalam waktu yang lama maka salah satu kendala yang sering ditemui yaitu Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) yang baik serta ramah lingkungan.
"Untuk bangunan Puskesmas Menyuke ini sudah berjalan dengan sebagaimana mestinya yaitu memenuhi standar yang sudah ditetapkan oleh konsultan, tetapi ada satu yang masih jadi masalah yaitu IPAL tempat mengolah limbah yang masih kurang baik atau rusak, harapannya sebelum ini diserahkan di Pemerintah Kabupaten Landak harus diperbaiki dahulu," ujar Lamri.
Ketua Komisi C, Nikodemus mengatakan pihaknya ingin pembangunan puskesmas tentunya memiliki hasil yang berkualitas dan bermutu.
"Karena kita tidak ingin baru beberapa tahun dibangun ternyata bangunan sudah mengalami kerusakan," ujarnya.
Anggota Komisi C DPRD Landak, Sabirin mengungkapkan hal senada untuk memperbaiki IPAL yang masih kurang baik atau rusak dalam pembangunan Puskesmas Menyuke.
"Terkait pembangunan puskesmas baru, harapannya sebelum ini diserah terima dengan Pemerintah Kabupaten Landak harus diperbaiki terlebih dahulu apa yang menjadi masalahnya. Kami dari Komisi C DPRD Landak akan mengawal pembangunan Puskesmas Menyuke sampai selesai terkait apa yang menjadi kendala dan masalahnya," kata Sabirin.
Menanggapi hal tersebut Kepala Puskesmas Menyuke, Edi sangat meyambut baik dan berterima kasih atas kunjungan kerja dari pihak DPRD Landak. Ia berharap pembangunan Puskesmas Menyuke segera rampung.
"Kita berharap semoga pembangunan puskesmas yang baru ini cepat rampung dan selain itu mudah-mudahan aspirasi dari kami bisa terpenuhi seperti kurangnya tenaga medis," imbuhnya.
Nikodemus juga menyampaikan selain mengunjungi sarana kesehatan, pihaknya juga telah mengunjungi beberapa sekolah yaitu SMPN 1 Menyuke dan SDN 02 Menyuke terkait penyaluran dan penyerapan dana BOS bahkan hingga pada aturan protokol kesehatan pada masa pandemi COVID-19.
"Kami melihat bahwa setiap sekolah sudah menerapkan protokol kesehatan di lingkungan sekolah, seperti sudah adanya tempat cuci tangan, pengukuran suhu tubuh dan penggunaan masker," terangnya.
Selain itu, Sabirin menyambut baik keluhan yang disampaikan oleh kepala SDN 02 Menyuke untuk pengadaan perumahan guru.
“Kami di Komisi C sudah menampung permintaan dari Kepsek SDN 02 Menyuke terkait aset bangunan lama dan permintaan pengadaan perumahan guru SDN ini yg sebelumnya bernama SDN 07 Menyuke," tukasnya. (MC DPRD Landak/Fik)
Disiarkan di Radio Suara Landak 98 FM
