Ngabang (Suara Landak) - Bupati Landak Karolin Margret Natasa dalam keterangannya setelah melaksankan rapat paripurna yang dilaksanakan di Aula Utama DPRD Landak mengatakan menunda rencana pembelajaran tatap muka di sekolah, Rabu (12/8/2020).
Buapati Landak saat ditemui oleh wartawan setelah rapat paripurna di Aula Utama DPRD Landak, Rabu (12/8/2020).
"Bapak Gubernur telah meberikan statemen akan menunda pembelajaran tatap muka tentu akan kita ikuti arahan beliau," tuturnya.
Sebelumnya di tempat yang sama dalam rapat paripurna yang dilaksanakan di Aula Utama DPRD Landak pada Rabu (12/8/2020), Bupati Landak mengatakan akan mempelajari kurikulum darurat yang dikeluarkan Menteri Pendidikan dalam situasi Covid-19.
"Menteri Pendidikan beberapa hari yang lalu, kalau tidak salah kemarin, Menteri Pendidikan telah mengeluarkan kurikulum darurat dalam situasi COVID-19. Kami sedang berusaha untuk memahami dan akan segera mensosialisasikan dan mudah-mudahan akan dapat kita terapkan," ungkap Bupati Landak.
Dengan dikeluarkannya kurikulum darurat tersebut, Karolin mengatakan kemungkinan dalam waktu terdekat sekolah belum dapat dibuka. Akan tetapi, Bupati Landak menambahkan akan terus melakukan pengawasan terhadap guru-guru di setiap sekolah agar pembelajaran tetap berlangsung.
"Kami harus terus melakukan sosialisasi dan pengawasan pada guru-guru di setiap sekolah agar proses pembelajaran tetap berlangsung sesuai kondisi di daerahnya masing-masing," pungkasnya. (Fik/Diko)
Disiarkan di Radio Suara Landak 98 FM
