Mewakili Kalbar, Atlet Asal Mempawah Hulu Lolos Seleksi Kejurnas Virtual Kata Karate Championship 2020

Foto bersama Kanit Reskrim Polsek Mempawah Hulu Bripka Adventus Veno dengan anak didiknya.

Mempawah Hulu (Suara Landak) - Kanit Reskrim Polsek Mempawah Hulu Bripka Adventus Veno sekaligus Ketua Majelis Sabuk Hitam (MSH) Kabupaten Landak sangat berbangga hati atas prestasi yang ditoreh anak buahnya, Luher yang lolos dalam Kejurnas mewakili Kalimantan Barat.

Sebanyak 13 atlet Kalbar lolos mengikuti Kejurnas Virtual Kata Championship 2020 tersebut. Di masa pandemi, Inkanas tetap memperhatikan prestasi atletnya dengan menggelar Kejurnas Virtual Kata Championship 2020 dengan memperhatikan protokol kesehatan. 

Pertandingan yang digelar secara virtual ini akan dilaksanakan pada 20-24 Agustus mendatang setelah melalui seleksi yang ketat masing-masing kabupaten, dimana untuk Kabupaten Landak salah satu putri terbaiknya Luher yang berasal dari SMAN 01 Mempawah Hulu berhasil lolos pada seleksi tersebut bersama dengan 12 atlet lainnya dari berbagai daerah se-Provinsi Kalimantan Barat.

Seleksi Kata Inkanas seluruh Pengcab yang di laksanakan Minggu (9/8/2020) kemarin di gelar secara Virtual. Inkanas Landak melalui Ketua Majelis Sabuk Hitam Bripka Adventus Veno yang juga Pelatih di Ranting Karangan dan Ranting Menjalin sangat bangga dimana salah satu asuhannya juga terpilih dalam mewakili Kalbar mengikuti Kejurnas.

‘’Selama 10 Hari mereka latihan khusus di Dinas Pendidikan Provinsi,’’ ungkap Veno.

Atlet Karate yang sedang melakukan latihan di Pontianak.

Selain mengikuti sejumlah kejuaraan, pembinaan atlet dioptimalkan, salah satunya dengan menggelar latihan bersama. Selama latihan bersama, banyak hal didiskusikan antara pelatih dan atlet.

"Upaya komunikasi seperti itu sangat penting agar masing-masing pihak dapat memahami peran dan porsinya masing masing," tambah Veno.

Sedikitnya terdapat 100-an atlet potensial sebagian besar pelajar, setiap dua minggu sekali berlatih di Lapangan Bola Karangan dan Lapangan Koramil Menjalin. Bakat dan kemampuan mereka sebenarnya dapat tersaring melalui kegiatan kejuaraan daerah. 

‘’Namun untuk menggelar kejuaraan seperti itu, masih terkendala masalah finasial dan kondisi wabah pandemik yang masih membatasi segala kegiatan berskala besar,’’ lanjut Veno.

Menurut Veno, cabang tersebut tidak hanya bertujuan memperoleh kemenangan saja. Nilai-nilai juang serta sportivitas diharapkan dapat diaplikasikan dalam berbagai kegiatan generasi muda setiap hari. 

‘’Energi generasi muda harus disalurkan ke hal-hal positif,’’ tegas Veno. (Rilis/Fik)

Disiarkan di Radio Suara Landak 98 FM