![]() |
Peresmian Gereja Santo Ignasius Loyola di lingkungan Polres Landak. |
Dalam sambutannya Bupati Landak Karolin Margret Natasa mengatakan bahwa dengan diresmikannya Gereja Ignatius Loyola dan peletakan batu pertama Masjid Nur Aman di Polres Landak dapat meningkatkan keimanan semua anggota. Pembangunan gedung ibadah yang berdampingan ini diharapkan dapat menjadi simbol keberagaman dan harmonisasi yang ada di Landak.
"Dengan adanya pembangunan ini diharapkan akan semakin meningkatkan keimanan dan mempererat persaudaraan bagi umat beragama di Polres dan di Landak, ini menjadi salah satu simbol keberagaman yang ada disini," ungkap Karolin.
Menurutnya lagi, pembangunan masjid dan gereja bukanlah sebuah pembangunan prasarana keagamaan biasa, melainkan sebuah proses spritual dan pembentukan iman terhadap tuhan serta membangun semangat kebersamaan, kerjasama, partisipasi dan tanggung jawab seluruh masyarakat.
![]() |
Peletakan batu pertama Masjid Nur Aman di lingkungan Polres Landak. |
Selanjutnya, Karolin berharap peran serta seluruh elemen baik pemuda agama dan tokoh masyarakat untuk berpartisipasi aktif untuk terus menjaga keharmonisan yang ada dan telah terjaga di Landak.
Kapolda Kalbar, Irjen Pol R Sigit Tri Hardjanto mengatakan dengan adanya masjid dan gereja yang dibangun di wilayah Polres Landak selalu bisa memberikan cahaya keamanan. Ia juga berharap cahaya keamanan ini menyebar di seluruh Kabupaten Landak.
"Ini merupakan simbol kebersamaan kita, sehingga anggota kita bisa melaksanakan ibadah dengan baik serta menambah kualitas keimanan kita. Karena selalu saya katakan bahwa kita berkerja adalah dasarnya keimanan," pungkas Sigid. (MC/Fik)
Disiarkan di Radio Suara Landak 98 FM