 |
| Kepala Kemenag Landak, Mukhlis |
Ngabang (Suara Landak) - Tahun Ajaran baru periode 2020/2019 tingkat SD, SMP dan SMA dalam situasi pandemi Covid-19 ini dimulai pada Senin (13/7/2020), tidak terkecuali pada madrasah tingkat MI, MTs dan MA.
Kepala Kementrian Agama Landak, Mukhlis menegaskan pada tahun ajaran baru ini siswa yang menempuh pendidikan masih belum diizinkan untuk melakukan kegiatan pembelajaran di madrasah.
Hal tersebut dilakukan sesuai dengan kebijakan pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kabupaten untuk mencegah penularan Covid-19, maka diberlakukan pembelajaran di rumah masing-masing secara daring maupun luring.
"Pembelajaran sudah dimulai, tetapi kita tetap mengikuti aturan-aturan dari Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten. Dalam suasana Covid-19 ini anak-anak belajar di rumah masing-masing," pungkas Mukhlis
 |
| Kepala Seksi Pendidikan Islam Kemeng Landak, M Zulkarnain |
Kepala Seksi Pendidikan Islam Kemenag Landak, M Zulkarnain menambah dalam suasana pandemi Covid-19 ini para guru dituntut untuk melakukan inovasi dan kreativitas dalam memodifikasi model pembelajaran. Selain menggunakan metode pembelajaran secara online, guru juga diminta untuk melakukan penyesuaian untuk siswa yang tidak memiliki akses internet untuk melakukan pembelajaran secara luring.
"Daerah yang tidak terjangkau sinyal tidak mungkin untuk menerapkan zoom meeting ataupun webinar, bentuk pembelajarannya berbeda, dapat diterapkan seperti penugasan. Jadi kreativitas dan inovasi guru sangat diperlukan," ungkapnya.
Selanjutnya, Zulkarnain berpesan bahwa pembelajaran di rumah dalam suasana Covid-19 bukan berarti memindahkan proses pembelajaran seperti di sekolah.
"Kegiatan belajar di rumah ini agar anak-anak tidak terputus mata rantai pendidikannya dan tetap mengetahui informasi-informasi dari sekolahnya," katanya.
Pihak Kemenag Landak juga masih menunggu kebijakan dari pemerintah mengenai pemberlakuan pembelajaran kembali di madrasah-madrasah. (Fik/Diko)
Disiarkan di Radio Suara Landak 98 FM
