 |
| Aktifitas warga Ngabang mulai terlihat setelah seharian berada di rumah |
Ngabang (Suara Landak) – Masyarakat Ngabang sudah mulai beraktivitas setelah seharian berada di rumah, mengikuti imbauan Dewan Adat Dayak (DAD) Kecamatan Ngabang yang melakukan upacara adat Balala’, meskipun masih ada pertokoan yang masih tutup, Senin (23/3/2020) sekitar pukul 17.30 WIB.
Berdasarkan surat edaran DAD Kecamatan Ngabang mengimbau masyarakat Ngabang untuk tidak keluar rumah mulai dari pukul 05.00 -17.00 WIB selama proses Adat Dayak Balala' berlangsung dan akan mendapatkan sanksi adat apabila melanggar aturan tersebut.
Adapun petugas TNI, Polri, petugas Bank, petugas Kesehatan mendapatkan pengecualiaan imbauan tersebut, sehingga mereka dapat melakukan aktifitas sesuai profesinya.
“Saya sempat kehabisan token listrik pada siang tadi, tetapi saya tetap berada di rumah untuk mengikuti imbauan dari Pemerintah Daerah dan DAD Kecamatan Ngabang, dan baru sekarang berani membeli token listrik,” ujar Japri, warga Ngabang, setelah prosesi adat selesai.
Abu, satu diantara penjual buah baru memulai aktivitasnya sekitar pukul 17.30 WIB, sebelumnya dirinya sudah menutup lapak jualannya sejak hari Minggu (22/3/2020) pukul 17.00 WIB.
"Seharian aktifitas saya cuma di rumah untuk menghormati adat istiadat setempat, dan sebenarnya setiap hari kami jualan dari pagi sampai malam," katanya.
Pedagang yang berasal dari Mempawah ini mengatakan baru melihat aktifitas kendaraan bermotor di sekitar Jalan Raya Ngabang pada sore ini.
Sedangkan menurut Yose, aktifitasnya selama seharian adalah untuk beristirahat total untuk menghormati imbauan dari DAD Kecamatan Ngabang dan Pemerintah Daerah.
Dia mengaku berani untuk membuka pintu rumah sekitar pukul 18.00 sore. "Siang mana berani keluar, jadi seharian istrahat total di rumah," katanya. (Fik/Hendra)
Disiarkan di Radio Suara Landak 98 FM
