 |
| Warga belanja kebutuhan dapur |
Ngabang (Suara Landak) – Warga Ngabang berbelanja kebutuhan dapur menjelang upacara adat Bepantang Balala diselenggarakan Dewan Adat Dayak (DAD) Kecamatan Ngabang, yang mengharuskan warga Ngabang untuk membatasi aktivitas mereka dan hanya di dalam rumah saja selama satu hari untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang dilaksanakan pada Senin (23/3/2020).
"Menurut saya biasa aja, harga barangpun masih dalam kondisi normal," ujar Eva, satu diantara warga yang berbelanja di Pasar Ngabang kepada Suara Kalbar.co.id, Minggu (22/3/2020).
Hal yang sama juga disampaikan Candra, yang saat itu sedang menemani istrinya berbelanja.Menurutnya, harga barang masih dalam kondisi standar, mereka juga belanja hanya sekedar untuk memenuhi kebutuhan pada hari bepantang.
"Ini sesi yang kedua kita ke pasar, sebenarnya kita hanya belanja setiap pagi. Karena besok ada himbauan tetap berada di rumah, maka kami belanja keperluan besok," katanya.
Candra menanggapi penyebaran virus Corona dengan santai dan tidak terlalu berlebihan. "Takut sih takut tapi kita nda terlalu over, nda terlalu berlebihan seperti biasa aja," ujarnya.
Reza, pemilik satu diantara Toko di Pasar Ngabang mengatakan sudah menutup ruko sejak pukul 15.00 WIB, karena berberapa pedangang yang lain disekitarnya juga melakukan hal serupa.
Dia mengaku hanya mentaati imbauan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah. "Semua tutup, bukan seputar aku saja, alasannya karena sudah disebarkan surat himbauan untuk tetap berada di rumah," katanya.
Berdasarkan pantauan suaralandak.co.id terlihat warga yang berbelanja di Pasar Tradisional Ngabang untuk memenuhi kebutuhan seperti sayur, ikan dan ayam selama menjalankan himbauan bepantang, meskipun sudah banyak lapak pedagang yang dalam kondisi tutup pada sore harinya. (Fik/Hendra)
Disiarkan di Radio Suara Landak 98 FM
