 |
| Latihan Karate bersama Inkanas dan Polsek Mempawah Hulu |
Mempawah Hulu (Suara Landak) - Guna meningkatkan sekaligus mengasah kemampuan seni bela diri karate, ratusan remaja yang tergabung dalam Institute Karate-Do Nasional (Inkanas) berbondong-bondong mendatangi Lapangan Bola Karangan untuk menggelar latihan bersama.
Ketua MSH Inkanas Landak Adventus Veno mengatakan selain meningkatkan ilmu bela diri para karateka, manfaat lain yang dapat didapat dari latihan bersama ialah semakin eratnya silaturahmi diantara mereka.
“Latihan ini sebagai wujud untuk menjalin silaturahmi seluruh ranting di bawah naungan Inkanas Landak," kata Veno.
Pria yang saat ini menjabat sebagai Kanit Reskrim Polsek Mempawah Hulu itu mengapresiasi setinggi-tingginya kepada segenap pengurus dan anggota Inkanas atas upaya-upaya latihan yang telah dilakukan.
"Nah, melalui kegiatan ini kita tingkatkan fisik dan mental untuk meraih prestasi yang lebih banyak lagi," tutur Veno.
Dia menambahkan, latihan gabungan tersebut bakal digelar 3 bulan sekali di Karangan, sehingga selain terjalin sinergitas tapi juga peningkatan prestasi.
“Kuncinya adalah jangan pernah berhenti latihan. Sejatinya proses tidak akan menghianati hasil. Kegiatan seperti ini juga dapat membentuk karakter anak agar menjadi disiplin dan mandiri," ungkapnya.
Di tempat yabg sama, Ketua Majelis Sabuk Hitam Inkanas Kalbar Yuskam Mantofany mengatakan dalam dunia karate, Gashuku dimaknai sebagai latihan bersama untuk memperbaiki dan menyamakan gerakan, serta menyeragamkan teknik yang sudah diajarkan bagi seluruh karateka.
"Gashuku yang dalam bahasa Jepang berarti belajar dan menginap. Namun disini kita hanya latihan bersama saja karena banyak peserta dari kalangan anak-anak. Namun dalam latihan bersama ini, kita melatih fisik dan mental para karateka. Meskipun usianya masih anak-anak para karateka dituntut untuk mandiri dan percaya diri," jelas Yuskam.
Tak hanya itu, dalam latihan bersama ini para karateka diharapkan dapat mengembangkan sifat kejujuran (Gi), keberanian (Yuu), dan sopan santun (Rei). Sehingga akan lahir para karateka yang positif (Seishin) dan memiliki semangat tinggi (Seiki).
“Kami ingin Inkanas Kalbar dikenal karena menghasilkan karateka yang berkualitas, bukan hanya teknik dan fisiknya namun juga mentalnya. Selain itu, menghasilkan pula atlet karateka yang berprestasi di tingkat nasional maupun internasional," pungkas Yuskam. (Tim/Fik)
Disiarkan di Radio Suara Landak 98 FM
