Warga sedang mencari sisa barang di lokasi kebakaran |
Kapolsek Ngabang Kompol B. Sembiring SH, MH membenarkan kejadian tersebut saat ditemui di kantornya.
Dugaan sementara penyebab api berasal dari tuku perapian untuk memasak yang ditinggal pemilik rumah salah satu warga. Warga tersebut pergi ke ladang tanpa menyadari api tungku masih ada bara api.
"Saat ditinggal api menyala dan menjalar kerumah tetangga sekitar, akibatnya sebanyak 7 rumah ludes dimakan api " terang Kapolsek.
Beberapa warga memilah puing puing pasca kebakaran |
Kapolsek juga menjelaskan kebakaran diketahui sekitar pukul 12.30 wib siang, dan berhasil dipadamkan sekitar pukul 14.30 wib oleh warga sekitar dengan dibantu damkar dari PT. IPM (Wilmar).
"Untuk korban jiwa tidak ada, kerugian materil diperkirakan ratusan juta," terang Kapolsek.
Berikut nama - nama korban atau pemilik rumah yang mengalami musibah kebakaran antara lain Paulus Lamri Sugianto, Sinting, Fransiskus Jamino, Martinus Ambek, Meon, Maan dan Maranus.
Warga masih memadamkan api di sekitar lokasi |
"Kami dari Kepolisian juga turut prihatin atas musibah yang menimpa warga desa Temahar, semoga para korban diberi kesabaran," tutur Kapolsek.
Melihat kejadian tersebut Kapolsek Ngabang juga menghimbau kepada segenap warga apabila akan berpergian agar meninggalkan rumah dalam keadaan terkunci, kompor dalam keadaan mati serta menitipkan pesan kepada tetangga sekitar atau meninggalkan nomor telpon yang bisa dihubungi.
"Semoga dapat diambil pelajaran bagi kita bersama," tutup Kapolsek.
Penulis : Bayu
Editor : Tullahwi
Disiarkan di Radio Suara Landak 98 FM