 |
| proses evakuasi jasad di TKP |
Ngabang (Suara Landak) - Sesosok mayat jenis kelamin pria ditemukan tergeletak di perkebunan sawit yang berada di Desa Raja Dusun Pesayangan, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat, Rabu (08/05/2019) sore hari penemuan mayat itu membuat gempar masyarakat sekitar.
Anggota piket penjagaan Polres Landak dipimpin Aiptu J.Simorangkir selaku piket KA SPKT bersama anggota Sat Reskrim Polres Landak tiba di TKP langsung melakukan olah TKP.
Saat ditemukan, warga tidak mengenali korban dikarenakan jasad korban yang telah menghitam. demikian pula, tidak ada tanda pengenal untuk mengidentifikasi korban, oleh unit INAVIS jenazah itu dievakuasi dan dibawa ke RSUD Landak.
Sembari menunggu hasil outopsi pihak rumah sakit, Polres Landak melakukan penyisiran dan penyelidikan untuk mengenali identitas korban yang ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.
Berbekal komunikasi, polisi menyisir desa-desa terdekat dari lokasi penemuan. Usaha polisi untuk mengungkap identitas korban membuahkan hasil dimana polisi berhasil menemukan keluarga dan tempat tinggal korban.
Setelah memasuki rumah korban yang tidak jauh dari kebun sawit dimana korban ditemukan, petugas kepolisian mendapatkan kartu KTP korban yang beratas namakan Marselius Matedi.
Berdasarkan dugaan sementara, Marselius Matedi diduga merupakan korban bunuh diri.
"Temuan kami untuk sementara ini adalah unsur bunuh diri," kata J.Simorangkir.
Dia mengungkapkan, dugaan bahwa korban sebagai korban bunuh diri karena ditemukan seutas tali yang ditemukannya disamping korban dan luka lebam di bagian leher, karena diperkirakan korban sudah meninggal dunia lebih dari 2 hari sebelum ditemukan dan dievakuasi, untuk kepastiannya masih menunggu hasil outopsi dari dokter.
Penulis : Muhamad Wahyu Pratama
Editor : Tullahwi
Disiarkan di Radio Suara Landak 98 FM
