Ngabang (Suara Landak) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Landak menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi hadil penghitungan perolehan suara pemilihan umum tahun 2019 di ruang sidang Kantor DPRD Landak, Jumat (03/05/2019).
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua KPU Landak beserta komisioner, Ketua Bawaslu Landak beserta Komisioner, Bupati Landak, Kapolres Landak, Danyon Armed Ngabang, para peserta pemilu dan para saksi Parpol.
Bupati Landak Karolin Margret Natasa dalam sambutannya mengungkapkan Pemilu tahun merupakan pemilu terumit.
"Untuk itu masyarakat harus bisa memfilter segala berita yang beredar khususnya berita hoax," ungkapnya.
 |
| Bupati Landak saat memberi kata sambutan |
Karolin juga mengucapkan turut berduka untuk seluruh panitia penyelenggara pemilu yang telah gugur dalam tugas.
"Mereka adalah pahlawan demokrasi, saya turut berduka atas gugurnya para petugas di lapangan," ujarnya.
Karolin berharap tahapan rapat pleno terbuka ini bisa berjalan lancar tanpa ada gangguan dari pihak mana pun.
"Saya mengimbau para peserta atau saksi tidak melakukan tindakan yang bisa mengganggu jalannya pleno," tegas Karol.
Ketua KPU Landak Herkulanus Yacobus dalam sambutannya yang sekaligus membuka rapat pleno mengatakan rapat pleno terbuka ini belum pada tahap penetapan siapa yang terpilih.
 |
| ketua KPU Landak saat membuka rapat pleno |
"Ini hanya tahapan rekapitulasi perolehan suara, masih ada lagi tahapan selanjutnya untuk penetapan siapa yang terpilih," ucapnya.
Yacobus menjelaskan proses rapat pleno ini terjadwal selama tiga hari, selain itu dalam proses rapat yang memiliki hak untuk intrupsi adalah Bawaslu dan saksi parpol.
"Kami berharap dalam tahapan ini tidak ada gangguan atau pergolakan massa simpatisan, kami juga sudah bekerja sama dengan aparat keamanan," tegas Yacobus.
Terakhir dia berterima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam mensukseskan pemilu serentak tahun 2019 ini.
Penulis : Tullahwi
Editor : Rie
Disiarkan di Radio Suara Landak 98 FM
