Kegiatan sosialisasi kepada masyarakat tersebut dalam rangka memimimalisir upaya radikalisme di wilayah hukum Polsek Sebangki khususnya kepada warga masyarakat Sebangki.
Menurut Kapolsek Sebangki Iptu Ra'in mengatakan bahwa kegiatan ini salah satu program quick wins renstra Polri 2015 - 2019 program 1 tentang penertiban dan penegakan hukum bagi organisasi radikal dan anti Pancasila khusus di wilayah hukum Polsek Sebangki.
Kegiatan tersebut dilakukan Polsek Sebangki sebanyak 12 kegiatan dalam 1 bulan dan 144 kegiatan selama setahun, dan fungsi yang dikedepankan adalah fungsi sabhara dan bimas.
Dalam kegiatan sosialisasi tersebut petugas menggunakan banner bertuliskan "masyarakat sebangki menolak paham radikalisme dan anti pancasila" oleh Polsek Sebangki.
"Mengajak warga masyarakat untuk menolak paham radikal dan juga dapat melaporkan kegiatan atau ormas ormas di wilayah Sebangki yang radikal dan anti pancasila," terang Kapolsek.
Penulis : Deo H Tahta
Editor : Tullahwi
Disiarkan di Radio Suara Landak 98 FM
