Ketua Umum Komunitas Relawan Peduli Pendidikan Perahu Edukasi Kabupaten Landak Ya' Hari Purwadi mengatakan, kegiatan ini diadakan untuk saling berbagi pengetahuan dalam menulis di media online khususnya berita online.
"Karena kita sering membaca berita, lalu apakah kita tahu cara membuatnya dan bagaimana kita bisa menjadi wartawannya,"ujarnya.
Selain itu juga hadirnya kegiatan ini mengajak para pemuda untuk saling berbagi pengetahuan karena di Komunitas Relawan Peduli Pendidikan Perahu Edukasi tidak hanya dari latar belakang pendidikan namun ada dari berbagai pendidikan namun dari barbagai jurusan dan prodi serta Universitas yang berbeda-beda bahkan dari SMA dan umum dengan sejuta pengalaman yang berbeda untuk saling bertukar pengalaman dan pengetahuan.
Ya' Hari Purwadi mengajak semua kalangan untuk menghidupkan budaya Intelektual membaca, menulis dan diskusi. Karena jarang ada di warung kopi khususnya di Ngabang dilihat kegiatan seperti ini.
"Ngopi dengan pemateri dan diskusi dan kita ingin perbedaan di warung kopi tidak hanya omongan biasa tepi ada mencoba mengemas kegiatan seperti malam ini dan syukur respon para peserta senang dan menikmati diskusi malam ini. Kegiatan. Seperti ini akan selalu di buat dengan pemateri berbeda dan dengan tema berbeda pula," pungkasnya.
Sementara itu, CEO Suara Media Grup Kundori dalam penyampaian materi,menjelaskan saat ini era media digital terutama berita online semakin cepat dilihat dan berkembang karena semua orang tidak lepas dengan teknologi, berita online selalu cepat dalam memberitakan sesuatu.
"Nah, dalam membuat berita wartawan harus pintar mengambil angle yang menarik, dalam suatu peristiwa setidaknya mampu membuat beberapa berita dengan angle berbeda. Tak hanya itu, judul juga mempengaruhi jumlah pembaca, harus menarik akan tetapi tidak memprovokasi pada satu pihak,"paparnya.
Kundori juga berbagi pengalamannya selama sebagai wartawan. Dimana ia harus menulis beberapa berita dalam satu hari, menurutnya wartawan dituntut cepat dan harus pintar membagi waktu sesuai yang telah ditentukan.
"Semua orang bisa menjadi wartawan. Tidak harus dari sarjana jurusan ilmu jurnalistik. Dari sarjana jurusan lain juga banyak yang menjadi wartawan, salah satu modal seorang wartawan memiliki mental yang kuat,"ungkap Kundori yang juga Pempred suarakalbar.co.id ini.
Salah seorang peserta Haitami Mahasiswa Fakultas Hukum Untan semester 5 mengungkapkan rasa senangnya.
“Saya senang bisa mengikuti diskusi ini, kalau di Pontianak dalam satu Minggu saya bisa ikut diskusi 3 sampa 4 kali karena juga merupakan pencinta diskusi namun hari ini kali permata saya menemukan kegiatan seperti ini karena jarang sekali di temukan. Serta materi yang disampaikan juga bermanfaat,"pungkasnya.
Penulis: Tim Liputan
Editor : Tullahwi
