Bingkisan diberikan ketika acara puncak penutupan kegiatan TMMD, dan sekaligus dalam rangka memperingati HUT Juang Kartika dan Infantri di Desa Semptung Kecamatan Air Besar Kabupaten Landak pada 19 Desember 2018.
Adapun ke 12 veteran penumpasan Pasukan Gerilya Rakyat Serawak/Partai Rakyat Kalimantan Utara (PGRS/PARAKU di Berembang pada tahun 1965 hingga 1967 itu adalah, Juang, Udin Lolong, Satet, Jawak, Tungok, Lijok, Maweng, Tinyor,Alamsah, Alisison, Bujin dan Acam.
Bingkisan diserahkan langsung oleh Palima Kodam XII, Mayjen Ahmad Supriyadi didampingi Bupati Landak Karolin Margaret Natasa ,Ketua Komisi C DPRD Landak Cahya Tanus, Camat Air Besar Hery Sarkinom, Kapolsek Air Besar Iptu Elfis Satria Efdi dan undangan lainya.
Pangdam dalam kesempatan itu mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada 12 anggota pejuang tersebut atas jasa mereka yang telah turut membantu TNI dalam menumpas komplotan PGRS, baik melalui tenaga, pikiran, infornasi maupun doa.
"Ini semua tentunya dapat menjadi contoh bagi generasi muda untuk mengetahui dan mengenal sejarah perjuangan bangsa," ucapnya.
Sementara itu, Udin Lolong juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang masih mengenang jasa mereka.
"Apa yang dilakukan kami semata-mata panggilan hati untuk bangsa dan negara tambahnya. Bingkisan yang diterima berupa paket sembako dan sedikit uang tunai," ujarnya.
Kepala Desa Sempatung Thimotius mengatakan, ia selaku Kades merasa bangga karena ternyata Desa yang dia pimpin sekarang memiliki sejarah perjuangan.
"Saya tidak bisa memberikan apa-apa kepada mereka , hanya dengan iringan do'a semoga amal perbuatan mereka diterima oleh Yang Maha Kuasa," tukasnya.
Penulis: Ya' Habijan
Editor : Tullahwi