"Kapolda Kalbar telah memerintahkan segenap satuan jajaran Polda Kalbar untuk melakukan pengecekan kembali kesiapan perusahaan - perusahaan yang ada di wilayah Kalbar dalam membantu Kepolisian menangani masalah karhutla, " ungkap Ida Bagus.
PT. Lingkar Indah Plantation (PT. LIP) yang berlokasi di Desa Dara Itam Kecamatan Jelimpo mempunyai areal kebun yang sebagian besar berkarakter tanah gambut menjadi perusahaan pertama yang dilakukan pengecekan peralatan pemadaman kebakaran dan ketersediaan embung.
Dari hasil pengecekan di PT. LIP telah memiliki 3 unit mobil damkar, 3 regu satgas damkar berjumlah 18 orang dilengkapi body safety, alat komunikasi, peralatan damkar ringan, beberapa menara pantauan api, 1 unit sepeda motor patroli dan beberapa alat pendukung lainnya.
Selain itu PT. LIP juga telah menyiapkan 4 lokasi embung yang berukuran 10 x 10 × 3 meter yang tersebar di areal kebun guna mempermudah pengambilan air pada saat pemadaman.
"Kami mengapresiasi langkah yang telah dilakukan Bapak Kapolsek berserta tim dalam melakukan pengecekan peralatan damkar dan embung di perusahaan kami, jika dari hasil pengecekan terdapat kekurangan, bisa menjadi bahan evaluasi dalam pertemuan perusahaan, karena pada dasrnya PT. LIP siap mendukung dan membantu pemerintahan dan kepolisian dalam menangani masalah karhutla," ujar Sasongko Manager PT. LIP.
Usai pengecekan Kapolsek Ngabang mengungkapkan bahwa kesiapan penanganan karhutla di PT. LIP sudah cukup bagus, "Kami berharap hal ini dapat dipertahankan bila perlu ditingkatkan," pungkasnya.
Penulis : Bayu
Editor : Rizki Mahardika