"Pengecekan tersebut dilakukan di lokasi perkebunan PT. CG blok E.13 moton cagat dusun Air Merah desa Ngarak kecamatan Mandor kabupaten Landak sesuai dengan latitude 0.25454646349N dan longitude 109.21522522E yang tertangkap satelit Aqua," terang Bripka Yakob.
Dari hasil pengecekan didapatkan lokasi lahan PT. CG yang belum ditanami dan masih hutan yang telah terbakar namun tidak diketahui siapa pelaku pembakaran lokasi tersebut.
"Ketika kami datang lokasi tersebut masih menyisakan asap dan sudah dilakukan kanalisasi dengan menggunakan exafator oleh pihak kebun agar kebakaran tidak meluas kemudian kami bersama sama melakukan pemadaman dengan menggunakan mesin robin agar memastikan lokasi tersebut benar benar padam," ujar Yakob.
Bripka Yakob menjelaskan saat ini pihaknya telah memberikan himbauan pada PT. CG selaku pemilik lahan untuk selalu memantau lokasi tersebut agar tidak terjadi lagi kebakaran hutan dan lahan serta selalu berkordinasi dengan pihaknya untuk mencegah dan mengantisipasi karhutla.
Penulis : Hilarius Aleksander
Editor : Rizki Mahardika
