Pukul 10.45 WIB.
Kegiatan tanam padi perdana tersebut dibuka langsung oleh Bupati Landak
dr. Karolin Margret Natasa dan dihadiri
Kapolsek Mandor Iptu Anuar Syarifudin, Kadis pertanian, peternakan dan ketahanan pangan Vinsensius, beserta team, calon anggota DPRD provinsi Kalbar dari PDIP Angeline Premalco beserta team, Muspika kecamatan Mandor.
PPL sekecamatan Mandor, Kepala desa di kecamatan Mandor, kelompok tani Langkah Barage desa Ngarak.
Acara penyambutan tamu dibuka dengan pertunjukan seni tari dari sanggar dan pemotongan bambu, dalam kata sambutan dr. Karolin Margret Natasa mengucapkan terima kasih kapada semua undangan yang telah menghadiri acara tanam padi perdana di Desa Ngarak.
"Semoga ini menjadi suatu tradisi yang harus kita lestarikan dan kembangkan semoga menjadi kegiatan yang membawa manfaat," tutur Bupati Landak.
Kegiatan diselenggarakan oleh kelompok tani Langkah Barage desa Ngarak dengan jumlah sebanyak 25 anggota dan di bawah naungan gabungan kelompok tani Agro Mandiri desa Ngarak berjumlah gapoktan sebanyak 22 kelompok tani.
Luas wilayah persawahan yang siap ditanam seluas 612 hektar yang terdiri dari setengah teknis seluas 327 hektar dan pedesaan seluas 155 hektar, kegiatan diselenggarakan guna untuk bersama-sama menanam padi secara serentak di seluruh gapoktan yang ada di desa Ngarak.
Kegiatan juga diselingi dengan perkenalan diri dari ketua baguna (badan penanggulangan bencana) dan merupakan salah satu calon anggota DPRD provinsi Kalbar Angeline Premalco dari Partai PDIP untuk dapil kabupaten Landak.
Kapolsek Mandor Iptu Anuar Syarifudin menuturkan menyambut baik kegiatan tanam padi perdana itu merupakan budaya yang harus dijaga dan dipelihara.
Penulis : Irmanudin
Editor : Rizki Mahardika
