Mulai dari anak, keponakan hingga keluarga jauh Supangat silih berganti memindahkan batako ke dekat titik pembangunan.Hal ini mencerminkan kesadaran dan kemanunggalan masyarakat dengan TNI dapat terjadi kapanpun dan dimanapun.
Nasrun yang rumahnya sekira 100 meter dari RTLH milik Supangat, selalu siap sedia membantu keluarganya mengerjakan renovasi RTLH, begitu juga dengan Astuti, putri Supangat.Jika Nasrun dan Astuti membawa batako sendiri - sendiri, Yudi dan Tanto menggunakan alat bantu seperti tandu untuk memindahkan batako dari halaman ke dalam rumah.
Kerjasama seperti ini sudah diajarkan oleh nenek moyang Supangat Daryono,sehingga sudah menjadi kebiasaan turun-temurun dalam keluarga untuk selalu dipertahankan saling bantu dengan bergotong-royong satu keluarga.Supangat Darsono sangat bersyukur karena memiliki keluarga yang bisa guyub rukun.
Penulis: Rilis
Editor: Kundori
