Ratusan TNI dan masyarakat bahu - membahu, bergotong - royong mencurahkan segenap tenaga, pikiran dan tekat yang kuat di sana.
Bila berkebetulan melewati jalan raya Suruh Kabupaten Semarang - Karanggede Kabupaten Boyolali, singgahlah ke Desa Bonomerto. Anda akan temui hal yang menarik untuk mengulik soal kehidupan masyarakatnya. Dari mulai dawet ayu hingga mbah Ahmad yang senantiasa setia dengan helm baja ala tentaranya.
Banyak daerah di Indonesia, punya monumen TMMD yang menyimpan cerita perjuangan TNI bersama masyarakat dalam berjibaku, bersama membangun sasaran fisik maupun non fisik di desanya.
Tugu TMMD tersebut sebagai pengingat gambaran manunggalnya TNI dan rakyat Desa dengan 3.700 jiwa penduduknya tersebut.
Bila anda melintasi Simpang Tiga Masjid Al Huda Dusun Gedong Bonomerto, Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang, Anda akan melihat sebuah tugu yang berdiri kokoh, sekokoh semangat manunggalnya TNI dan Rakyat Desa Bonomerto. Masyarakat setempat menyebutnya tugu TMMD Tentara.
Tugu tersebut dibangun untuk mengenang perjuangan Satgas TMMD Reguler ke-102 Kodim 0714/Salatiga bersama warga masyarakat Desa Bonomerto, yang telah bersatu - padu selama satu bulan penuh dalam membangun desa Bonomerto.
Kepala Desa setempat, Muhammad Nurmanto mengungkapkan, bahwa Tugu TMMD tersebut dibangun atas kesepakatan bersama antara Satgas TMMD Kodim Salatiga serta masyarakat Bonomerto.
"Melalui bangunan tugu ini, untuk anak.cucu kita, sebagai pengingat bahwa di Desa Bonomerto ini, Satgas TMMD Kodim Salatiga pernah berjasa membantu pembangunan Desa kami ini. Terimakasih bapak - bapak TNI ", ujarnya.
Penulis: Rilis
Editor: Kundori
