Kegiatan ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan, himbauan ditujukan kepada warga yang pekerjaannya petani, pekebun ataupun buruh tani, sehingga pemilik lahan dan pekerja mengetahui bahaya serta dampak negatif dari kebakaran hutan dan lahan, tidak boleh membuka lahan perkebunan dengan cara membakar, dan bila tetap juga membakar lahan akan dikenakan sanksi pidana.
Bripka Roni Riansyah mengatakan, dalam rangka mencegah masyarakat melakukan pembakaran lahan, anggota lainnya melakukan himbauan dan penyuluhan agar masyarakat tidak membakar lahan pada saat hendak bercocok tanam.
“Mengingat bulan Agustus ini mulai memasuki musim kemarau maka kami selalu mengingatkan warga untuk tidak membakar lahan apa bila hendak bercocok tanam dan dampak dari kebakaran akan menimbulkan kabut asap yang mengganggu kesehatan serta jarak pandang maupun keselamatan para pengendara kendaraan bermotor akibat dari kabut asap," ungkapnya.
Kapolsek Kuala Behe Ipda Hertomo telah memerintahkan Bhabinkamtibmas dan anggota lainnya meningkatkan sosialisasi K
karhutla.
"Kehadiran Bhabinkamtibmas guna memberikan pengertian dan penjelasan kepada masyarakat, agar kedepanya diharapkan masyarakat membuka lahan tidak dengan cara dibakar sehingga Kecamatan Kuala Behe bebas dari asap kebakaran hutan dan lahan," pungkas Kapolsek.
Penulis : Heriyanto
Editor : Rizki Mahardika
