|

Streaming Radio Suara Landak

Ada Tari Manuk Dadali dan Senam Maumere di Penutupan TMMD

SALATIGA - Dalam gebyar Upacara penutupan TMMD Reguler ke-102 Kodim 0714/Salatiga di Lapangan bola kaki Desa Bonomerto Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang, pada Rabu (08/08/18), selain seni musik, ditampilkan.

Diantaranya Tari Manuk Dadali dan senam Maumere yang sukses dibawakan oleh gabungan anggota Persit Kartika Candra Kirana Cabang XXXV Kodim 0714/Salatiga dan anggota penggerak PKK Desa Bonomerto.

Kesenian lain juga tampil di puncak acara ini, antara lain penampilan seni Barongsay " Naga Doreng " Batalyon Arhanudse-15 Semarang, seni Tari Topeng Ireng dari Kopeng Getasan Kabupaten Semarang, serta kesenian Drumblek.

Rangkaian Upacara penutupan TMMD yang diadakan oleh Kodim Salatiga ini,  selain diikuti peserta Militer, Polri, PolPP, Linmas, maupun Dinas Instansi terkait. Juga turut diikuti oleh  pelajar serta Mahasiswa, acara ini terbuka juga untuk masyarakat Desa Bonomerto dan sekitarnya.

Diantaranya, Zuhri(32), penduduk asli Dusun Karangdawung  bersama anak serta  rekan-rekannya sangat antusias dengan gelaran acara budaya tradisional ini.

’’Saya sangat senang, tadi pagi saya ketemu  kawan saya Riyanto, dia mengajak saya ke sini, untuk menyaksikan acara ini,” tuturnya.

Acara pertunjukan seni dan budaya Tari Manuk Dadali dan Senam Maumere ini,  yang diketuai oleh Ketua Persit Kartika Candra Kirana Cabang XXXV Kodim 0714/Salatiga, Ny. Prayogha Erawan ini, mendapat sambutan hangat dari para pejabat tamu undangan, serta masyarakat yang hadir untuk menyaksikannya.

Seolah tak mau ketinggalan, para Mahasiswa KKN UNDIP yang juga merupakan peserta upacara, secara spontan ikut bergabung dalam barisan senam Maumere tersebut.

Hadir dalam Upacara tersebut, Irdam IV/Diponegoro, Kolonel.inf Legowo.W.R. Jatmiko S.I.P, Danrem 073/Makutarama, Kolonel Inf Joni Pardede, S. Sos, M. M, sekaligus sebagai inspektur upacara, Perwira Menengah AD, AL, AU, Jajaran unsur Forkopimda Kabupaten Semarang dan sejumlah pejabat lain di Dinas terkait lainnya.

Inspektur upacara, Kolonel Inf Joni Pardede dalam sambutannya mewakili Kepala Staf Angkatan Darat menyatakan, penghargaan setinggi - tingginya, kepada segenap Satgas TMMD Reguler ke-102 bersama warga, yang selama ini telah bekerja di selama gelaran TMMD," katanya.

Salah satu warga masyarakat yang begitu antusias ikut menyaksikan jalannya acara tersebut, Zuhri(32), warga Dusun Mesu Bonomerto menuturkan,

’’Saya bersama keluarga dan para tetangga datang ke acara ini, karena ingin melihat kesenian masyarakat Sunda, Tari Manuk Dadali, senam Maumere serta seni Barongsay pak Tentara. Banyak yang bilang ke saya, kalo keseniannya bagus.  Maka dari itu, saya penasaran juga ingin menyaksikannya. Kita harus tetap jaga budaya dan tunjukan bahwa bangsa kita adalah bangsa yang hebat, dengan 1001 keragaman seni dan budayanya,” tuturnya.

Hal inilah yang menjadi latar belakang Satgas TMMD Kodim Salatiga dan Persit Kartika Candra Kirana Cabang XXXV Kodim 0714/Salatiga memilih menampilkan kolaborasi seni dan budaya dalam puncak acara tersebut.

Hal ini adalah salah satu upaya TNI dalam ikut berperan serta melestarikan kesenian dan kebudayaan, agar selalu lestari dan tak lekang ditelan jaman.

Penulis: Rilis
Editor: Kundori
Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini