Mulai Jumat pukul 19.00 WIB sampai dengan Hari Sabtu Pukul 16.00 WIB wilayah Pasar Karangan dan sekitarnya terlihat sunyi dan tidak ada aktivitas masyarakat karena diadakannya adat Balala Tamakng di Binua Karangan.
Rumah-rumah terlihat tertutup. Hanya rumah Puskesmas dan Mapolsek Mempawah Hulu yang terlihat tetap terbuka untuk melayani masyarakat.
Sesuai dengan Surat Pengumuman Timanggong Binua Karangan diterangkan bahwa acara Adat Balala' Tamakng sudah jadi agenda rutin tiap tahun.
Tujuannya adalah untuk memanjatkan doa Tolak Bala' memohon kepada penguasa jagat raya agar dijauhkan dari wabah, petaka, bencana dan marah bahaya lainnya.
Pelaksanaan Adat Tolak Bala' di wilayah Binua Karangan tahun ini Pihak Sekolah meliburkan aktifitas di Sekolah SMAN 1 Mempawah Hulu sebagai bentuk menghargai dan turut ikut belajar nilai adat dan budaya yang diadakan di wilayah Binua Karangan.
Kepala SMAN 1 Mempawah Hulu, Yulius mengatakan bahwa sekolah diliburkan untuk menghargai dan mempelajari kekayaan adat budaya lokal.
"Sekolah kami liburkan karena lembaga pendidikan juga harus memahami dan menghargai adat dan budaya lokal. Siapa lagi yang menghargai dan mempelajari budaya kita kalau bukan kita dan generasi sekarag. Sekolah libur tapi peserta didik tetap dapat pelajaran apa itu Balala Tamakng' dan tujuannya," ujar Yulius saat memberikan keterangan di ruang kerjanya sebelum hari pelaksaan Bala'Tamakng di wilayah Binua Karangan.
Penulis: Iman Ceriawan Gulo
Editor: Kundori
